Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMABISNISTERBARU

Biarpun Corona, Aktifitas Jual Beli Pasar Ibuh Terpantau Normal

421
×

Biarpun Corona, Aktifitas Jual Beli Pasar Ibuh Terpantau Normal

Sebarkan artikel ini

PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK — Suasana pasar tradisional Ibuh tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan adanya kasus Virus Corona, terlihat dari pantauan Rabu (18/3) pagi beberapa kios pedagang di blok timur banyak masyarakat yang berbelanja kebutuhan harian dan kebutuhan warungnya. Sedangkan di siang harinya aktifitas jual beli berangsur-angsur ramai di blok barat yang biasa disebut orang “pasar kaget”.

Kendati pemerintah sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), kegiatan jual beli di pusat Kota Payakumbuh itu tampak seperti biasa-biasa saja, artinya masyarakat tidak panik dengan hal tersebut, meskipun mereka tentu takut tertular dengan virus ini.

Pada minggu (15/3) malam juga Pemko Payakumbuh melalui dinas kesehatan juga telah melakukan langkah antisipatif dengan menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pasar tradisional Ibuh.

Pedagang di Blok Timur menyebut perubahan yang terjadi akibat adanya Virus Corona ini tidak begitu signifikan sekali, meskipun ada beberapa pedagang juga yang mengaitkan sepi jual beli dagangannya dengan kasus corona, namun secara umum kondisi jual beli masih normal.

“Alhamdulillah sampai saat ini efek dari adanya Virus Corona ini tidak banyak mempengaruhi aktifitas di pasar, jam-jam pagi sampai petang orang masih ramai belanja di blok timur, dan jam-jam siang sampai sore itu banyak di Blok Timur, di asar kaget,” kata salahsatu pedagang ikan di blok Barat.

Sementara itu, Des, pedagang cabe di blok timur menyebut yang terlihat berubah yakninya jam beli masyarakat, kebiasaan pelanggan untuk berbelanja saja yang berubah.

Sementara itu, Kabid Pasar Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Arnel saat diwawancara mengatakan Kota Payakumbuh adalah kota sehat Swastisaba 6 kali berturut-turut, dan Pasar Ibuh adalah pasar sehat percontohan nasional.

“Dari sarana dan prasarana sudah dilengkapi, masalah cuci tangan dan wastafel sudah ada, dan kita juga memiliki pokja pasar sehat yang isinya perwakilan kelompok pedagang terkait masalah kesehatan dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM bersama Dinas Kesehatan,” kata Arnel.

Arnel menyebut meski banyak gonjang-ganjing corona di nasional, di Payakumbuh tidak begitu berpengaruh karena dari segi ketahanan, Pasar Ibuh Payakumbuh kuat karena di pasar juga punya klinik kesehatan.

Kendati begitu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Bidang Pasar juga tetap menyebarkan selebaran himbauan Pemko Payakumbuh terkait kesiapsiagaan menghadapi Virus Corona. Dinas juga rajin melakukan penyemprotan rutin sekali sebulan, tidak hanya karena virus corona, hal ini berkat kerjasama antara Dinas Koperasi dan UKM bersama Damkar dan Dinas Kesehatan.

“Lagian yang belanja disini adalah warga sekitar, kebanyakan itu-itu saja pelanggannya, kita bukan pasar wisata, kalau itu mungkin resiko penularannya tinggi,” kata Arnel.

“Masyarakat percaya dengan pemerintah, tidak panik dan grasak-grusuk, kita mengapresiasi kepada warga yang mau kooperatif dengan kebijakan, ini bagus masyarakat menyadari itu sebagai kemaslahatan bersama,” tambah Arnel. (CAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *