PADANG, RELASIPUBLIK – Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kampung Kalawi Padang ada 400 orang siswa sedang berjuang mengikuti Ujiang Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan membaginya menjadi tiga Shif. Alhamdullilah semua berjalan baik peralatan lengkap dan anak-anak kita menjalankan ujian dengan seksama.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada saat melakukan Monitoring pelaksanaan UNBK di SMK 1 Padang (Kampung Kelawi), Selasa (17/3/2020).
Hadir ikut mendampingi, Kadisdik Prov Sumbar Adib Alfikri, Kepsek SMK 1 Padang serta Guru2 SMK 1 Padang.
Lebih lanjut Wagub Sumbar katakan, pengawasan ujian dilakukan dengan agak jarak dan tidak leluasa diruangan ujian.
” Saya saja hanya melihat dan memonitoring dari luaran saja. Agar siswa-siswa kita dapat konsentrasi dengan baik menyelesaikan soal-soal ujian”, ungkapnya.
Nasrul Abit juga sampaikan, pemerintah provinsi Sumatera Barat terus mendorong peningkatan mutu pendidikan agar tamatan SMA-SMK kita mampu menjadi yang terbaik dalam persaingan global saat ini.
” Yang SMA dapat nilai baik untuk dapat melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi dan dapat terima diperguruan tinggi favorit, Dan jika tamatan SMK memang kita dorong untuk memasuki pasar kerja dengan kualitas skil dan kemampuan diri yang tangguh berdaya saing. Semoga siswa-siswa kita yang ujian saat ini mendapat nilai terbaik dan memiliki peluang terbaik pula, aamin”, ujar doanya Nasrul Abit.
Kadis Pendidikan Sumbar Adib Alfikri juga mengatakan, persiapan pelaksanaan UNBK tahun ini kita telah rapatkan dan koodinasi dengan pihak PLN dan Telkom jika ada kendala listrik dan jika ada kendala jaringan internet dapat segera diatasi dengan cepat dan baik sehingga tidak menganggu jalannya UNBK ini.
” Berkaitan soal surat edaran Gubernur tentang antisipasi virus corona ( Covid 19), kita tidak meliburkan siswa dan tetap melaksanakan ujian sebagaimana biasa karena status lingkungan kita belum terlihat adanya penyebaran virus tersebut. Namun kita tetap melakukan antipasi dimana kegiatan ektra School diluar sekolah, seperti acara perpisahan dan lain-lain tidak dilakukan tahun ini”, ungkapnya.
Adib juga mengatakan kita dari dinas juga akan menyiapkan edaran untuk menindak lanjuti surat edaran gubernur Sumbar sebagai tindak fokus pada proses belajar dan mengajar di lingkungan sekolah-sekolah.**