Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

DKK Padang : Lingkungan Adzkia Bebas Tubercolosis

143
×

DKK Padang : Lingkungan Adzkia Bebas Tubercolosis

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Dinas Kesehatan Kota Padang memastikan lingkungan sekolah di Adzkia bebas dari virus Tubercolosis. Kepastian itu didapatkan setelah seluruh guru dan staf di Adzkia diperiksa melalui cek dahak dan medical check up.

“Dinas Kesehatan Kota Padang sudah menurunkan tim dokter ke Adzkia, dan tidak ditemukan Virus TB, pemeriksaan sudah dilakukan secara menyeluruh,” ungkap Kasi Pencegahan Penyakit menular DKK Padang, Evawestari.

Tubercolosis, lanjutnya, memang penyakit yang menular melalui udara. Namun penyebaran tersebut melalui interaksi penderita secara intens dan dalam waktu lama dengan orang di lingkungannya.

“TB ini menular, tapi bukan berarti tidak bisa disembuhkan, asalkan rutin minum obat selama enam bulan, TB akan sembuh. Di Padang tingkat kesembuhan pasien TB mencapai 90 persen,” lanjutnya.

Sementara itu, dokter spesialis paru anak, dr Finny, menjelaskan siapapun bisa terkena TB, karena TB bukan penyakit turunan, tapi penyakit turunan.

“Jadi TB penyakit kotor hanya stigma, siapapun bisa terkena TB, bisa menular dari siapapun, tapi jangan khawatir, TB bisa disembuhkan,” jelas dr Finny.

“Untuk mencegahnya, jaga kebersihan, jangan menukar tempat makanan dan minuman, lakukan pola hidup sehat, dan untuk anak jangan lupa imuninasi BCG,” lanjutnya.

Sebelumnya beredar isu bahwa terjadi penyebaran TB kepada murid TK Adzkia. Akibatnya orang tua murid khawatir anak mereka tertular TB ini.

Menanggapi hal ini, pihak Adzkia sudah melakukan langkah langkah antisipasi seperti memeriksa kesehatan semua guru dan staf Adzkia, serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.

“Para orang tua jangan khawatir, kita sudah melakukan langkah langkah cepat untuk antisipasi, dan Alhamdulillah tidak ditemukan virus TB dari pihak sekolah,” jelas PJ Ketua Harian Yayasan Adzkia Sumbar, Nora Chandra Kirana.

Adzkia mengaku komit untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa, termasuk memutus mata rantai penyebaran penyakit menular di lingkungan sekolah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *