Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Anggota DPR-RI Andre Rosiade Fasilitasi Orang Melonte

325
×

Anggota DPR-RI Andre Rosiade Fasilitasi Orang Melonte

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Naif, kata itu yang pantas buat anggota komisi VI DPR-RI Andre Rosiade, karena telah membuat seantero jagad maya mencercanya, akibat telah memfasilitasi orang lain melonte atau berbuat zinah.

Hal tersebut dibuktikan dengan bil kamar hotel 606 yang berhubungan dengan kamar 608 (cinekting door) disalah satu hotel berbintang di kota Padang.

Sewaktu penggerebekan Andre bak layaknya host sebuah televisi, membawa para wartawan untuk melihat apa yang terjadi dalam kamar 606 tersebut.

Dalam video yang beredar luas dengan tegas Andre mengajak, “ayuk kita lihat apa yang ada didalam,” sambil berjalan menuju kamar 606 tersebut.

Sekaitan dengan pemberian fasilitas dalam melakukan zinah tersebut, ketika dikonfirmasi awal Andre mengatakan tidak benar kamar tersebut atas namanya, dan kalau ada yang mengatakan kamar itu atas namanya berarti itu fitnah.

Bukan hanya itu, ketika ditanya dari mana Andre Rosiade tau kalau dikamar tersebut sedang ada transaksi sek, ia malah meminta wartawan menanyakan pada walikota Padang.

Namun ketika dikonfirmasi ulang, Selasa (3/2/2020), dengan lampiran bil hotel atas nama andre dan foto cooy ktp pemesan, ia tidak menjawab sama sekali.

Bukan hanya itu, Andre juga tidak menjawab ketika ditanya, layakkah seseorang dikatakan sedang melakukan transaksi seks jika yang memakainya tidak memberi keterangan atau lelaki pemesan tidak ada dalam penggerebekan tersebut.

Jika memang kamar tersebut bukan dipesan Andre Rosiade kenapa, Andre tidak melakukan penuntutan terhadap orang yang sudah mencatel namanya.

Sampai berita ini diturunkan, Andre Rosiade masih belum juga memberikan jawaban, sekaitan dengan pemberian fasilitas untuk berzinah tersebut.

Mak Labay salah seorang warga kota Padang juga menanyakan , apa tujuan Amdre Rosiade melakukan jebakan tersebut, ingin mempermalukan Walikota atau memcari panggung.

Mak Labay juga mengatakan, apa yang dilakukan Andre menggambarkan seolah-olah kota Padang ini tingkat prostitusinya sudah amat parah.

“Andre mungkin beranggapan kota Padang ini sudah parah tingkat prostitusinya, sehingga selalu ia mengumbar kata-kata tujuan agar Padang terjauh dari bencana, memangnya kita membiarkan prostitusi? tidak ada warga disini yang mendukung prostitusi, namun kita juga tidak mau dipermalukan Andre,” tegas Mak Labay.

Bukan hanya mak Labay, mahasiswa kajian hukum UIN Imam Bonjol juga sudah melayangkan surat ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD), karena apa yang dilakukan Andre sudah melebihi batas kewenangannya sebagai anggota DPR-RI.

Mereka meminta, agar MKD segera mengambil tindakan tegas pada Andre, karena ini sudah merupakan pelanggaran etik.

“Kita meminta MKD memberikan tindakan tegas pada Andre, karena apa yang dilakukannya sudah bukan kewenangannya lagi, dan bisa merusak marwah DPR-RI,” tegas ketua kajian hukum UIN disela-sela acara pelatihan pemilu Rabu (5/2)2020).

Ditambahkannya, ini kedua kalinya Andre melakukan kegiatan yang bukan kewenangannya, pertama kali melakukan penggerebekan terhadap beberaoa cafe masih di kota Padang

Saat ini, bukan hanya warga kota Padang yang ingin tau motif Andre, warga net melalui twitter juga mempertanyakan, namun Andre masih diam, tanpa suara juga tanpa kata-kata.(nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *