PADANG, RELASIPUBLIK -Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Sumatera Barat melakukan sumulasi tata cara pendftaran bakal calon perseoran Gubernur dan wakil gubernur untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), 23 September 2020 mendatang.
Simulasi pendaftaran balon gubernur perseorangan yang diadakan di aula KPU Sumbar tersebut langsung dihadiri team pemenangan bacalon perseorangan Fakhrizal, dan para komisioner KPU seperti, Izwaryani, Gebril Daulay dan Nova Indra, juga para kabag serta kasubag dilingkuan lembaga ini, Rabu (29/1/2020), dimulai pukul 09.30 wib.
Sekretaris KPU Sumbar Firman, didampingi kabag umum Arlis dan kasubag Tekhnis/hupman Juniati mengatakan, simulasi ini dilakukan agar pada saat pendaftaran memdatang bisa berjalan optimal dan memininalisir kesalahan.
Selain itu, dengan sinulasi ini bisa diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menghitung jumlah dukungan, dan berapa banyak personil yang akan dikerahkan.
“Kita lakukan simulasi ini agar pada saat pendaftaran semua bisa berjalan sesuai rencana, sehingga KPU dan bacalon tidak ada kesulitan, selain itu agar jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghitung,” beber Firman.
Ditambahkannya, simulasi juga merupakan bukti kalau KPU Sumbar sudah siap dari awal untuk menerima bakal calon gubernur, baik perseorangan maupun yang diusung parpol.
Sekaitan dengan hal tersebut, kordinator divisi tekkhnis KPU Sumbar yang menangani langsung pendaftaran Izwaryani atau kerap dipanggial Adiak mengatakan, jika semua tahapan khususnya pendaftaran berjalan tanpa masalah, maka penyelenggaraan akan lebih sejuk dan nyaman.
“Pesta demokrasi ini harus sejuk tanpa ada kehaduhan dan tanpa terasa panas, karena ini pesta milik rakyat, maka sebagai penyelanggara kami harus benar-benar maksimal dan berhati-hati, sehingga semua terlayani dengan baik,” ulas Adiak.
Dia juga meminta pada team bacagub agar bisa mengikuti semua aturan serta perunjuk yang ada dalam setiap tahapan, sehinga semua bisa berjalan sesuai yang diinginkan bersama.
Simulasi pendaftaran perseorang tersebut juga disambut baik team Fakhrizal, terbukti sejak pukul 08.00 Wib, dibawak kordinasi Harris Satria dengan 10 oarang anggota team sudah berada di KPU Sumbar.
Haris mengatakan, simulasi ini membuktikan bagaimana kesiap KPU dan team dalam melakukan semua tahapan, khususnya tahapan pemdaftaran, dimana sangat memakan waktu dan tenaga.
Harris juga berharap, agar simulasi benar-benar moment peraktek sesuai apa yang akan dilakukan pada tahap sebenarnya pada bulan February mendatang.
“Kami merasa senang dan semangat untuk mengikuti simulasi ini, itu menunjukkan kalau kami semua sudah siap untuk hal yang sebenarnya.” Tegas Harris yang diamini anggota team lainnya.
Simulasi berjalan cukup lancar, diisi tanya jawab antara petugas pendaftaran KPU dengan team perseoranga, yang semuanya disaksikan penanggung jawab hekpdesk Jumiati.
Sebagai penyelenggara simulasi, Jumiati berharap apa yang dilakukan dalam simulasi bisa diterapkan dalam pendaftran memdatang
“Kita berharap semua dapat dilaksanakan dengan baik saat pendaftaran mendatang,” tujuk Jumiati.(nov)