PARIAMAN, RELASIPUBLIK —-Walikota Pariaman yang sudah berketetapan hati menjadi Calon Wakil Gubernur Sumbar Pilkada 2020 Genius Umar, sebut Cagub Fakhrizal pemimpin berkarakter leadership yang kuat.
“Saya siap menjadi Cawagub pak Fakhrizal karena beliau pemimpin yang berkarakter dan punya leadership yang kuat, Sumbar kini dan kedepan butuh kepemimpinan seperti pak Fakhrizal,”ujar Genius Umar saat bincang siang dengan wartawan di Pariaman, Senin 20/1.
Apalagi tidak dipungkiri, terbelah politik orang Sumbar soal pilihan di Capres dulu sampai kini sebagian masyarakat belum bisa move on.
“Melihat fenomena tidak bagus dalam berdemorkasi ini, pak Fakhrizal konsisten maju lewat jalur perseorangan (independen), semangat merekat keterbelahan politik orang Sumbar ini membuat saya tak pikir panjang selain siap maju mendampingi beliau sebagai Cawagub,”ujar jebolan IPDN ini.
Genius Umar bukan orang baru dalam kancah politik pemilihan, sosok visioner ini punya basic dan pengalaman elektoral, menjadi Wawako dan lanjut menjadi Wako bukan pekerjaan mudah bagi siapa saja.
“Saya meyakini kalau penataan pemerintah ditopang leadership kuat dengan mengedepankan saiyo sakato dan baiyo batido, pemerintahan efektif, efesien dan bersinergis bisa terujud cepat di Sumbar ini,”ujar Genius Umar.
Bahkan banyak pihak menyebut Fakhrizal-Genis Umar Paslon sehati dan saling mengisi. Bahkan sebutan ban serap untuk wakil selama ini terjadi, dipastikan tidak akan terulang pada pasangan ini jika amanah pemilih Sumbar diberikan kepada Fakhrizal-Genius Umar.
Genius Umar dengan strata Doktor selain visioner juga kuat dalam penatakelolaan pemerintahan untuk melahirkan pemerintahan yang bersih dan efesien.
“Pemerintah kekinian dan kedepan adalah pelayan masyarakat, jika kewenangan itu dikerucutkan kepemerintahan terendah seperti kecamatan untuk mengurus kebutuhan dasar publik, mengapa tidak diberikan dan itu sudah menjadi kajian kami untuk diujudkan jika rakyat percaya pada Saya dan Pak Fakhriza,”ujar Genius Umar.
Berbincang dengan Genius Umar makin mencerdaskan, media yang mengikuti diaog siang itu makin tahu bahwa popularitas dan elektabilitas calon tidak bisa dilepaskan dari visioner dan kapabelitas calon itu sendiri.
Masyarakat punya banyak literasi untuk memotret seorang calon, dan pemilih tahu mana calon yang bervisi dan tidak, mana calon yang terbukti kinerjanya atau sekedar janji bualan saja.
18 Februari Paslon independen Fakhrizal-Genius Umar deklarasi dan sampaikan pidato politik ke masyarakat Sumbar. 19 Februari Paslon independen pertama di sejarah Pilgub Sumbar mendaftar ke KPU. **