SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK –
Akses jalan dan halaman di pusat perkantoran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Solsel perlu dibenahi. Pasalnya, kondisi genangan air setelah hujan di sejumlah titik menjadi kendala pegawai maupun masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan dengan menggunakan kendaraan.
Pantauan Media pada Selasa (31/12) lalu, rumput mulai tinggi dan genangan air terparah terdapat di halaman dan belakang kantor BPKD dan Disdukcapil,sejumlah perkantoran diseputaran itu kondisi jalanya juga hampir sama.
Menanggapi itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solsel Yance Bastian pada Media Kamis (2/1) mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 miliar untuk pembenahan lokasi pusat Perkantoran itu.
“Sebetulnya, jika dibenahi secara menyeluruh baik itu akses jalan, taman dan drainase butuh anggaran sekitar Rp 5 miliar. Namun, setidaknya secara bertahap bisa dibenahi,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari alokasi Rp1,4 miliar di 2020, bakal diprioritaskan untuk pembangunan drainase supaya tidak ada lagi genangan air saat hujan. “Untuk akses jalan, kemungkinan jenis rabat beton atau jalan coran,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Solsel, Wahyu Hidayat menyebutkan akses jalan di pusat Perkantoran OPD Solsel sudah selayaknya di benahi, baik halaman, jalan maupun drainase di sekitar lokasi tersebut.
“Saya pernah ada pengalaman ketika reses bersama rombongan anggota DPRD dan Pimpinan DPRD Solsel di lokasi Perkantoran itu. Jadi, ketika itu rombongan tengah berjalan menuju salah satu kantor OPD. Kebetulaan, salah seorang pimpinan DPRD Solsel terkena air genangan yang berasal dari percakan mobil yang tiba-tiba melintas,” katanya.
Lalu, imbuhnya dikarenakan terkejut sehingga pimpinan tersebut berseloroh. “Kalau begini, bisa pula beternak ikan disini,” sebutnya. Helfi yulinda