Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
POLITIKTERBARU

Keluarga Terima Kepergian Itad (alm) Dengan Iklas

184
×

Keluarga Terima Kepergian Itad (alm) Dengan Iklas

Sebarkan artikel ini
Kepala Puskesmas Amri dengan Pihak Keluarga Usai bertemu di Puskesmas Batang Kapas (niko)
Kepala Puskesmas Amri dengan Pihak Keluarga Usai bertemu di Puskesmas Batang Kapas (niko)

PAINAN, GP – Persoalan Keluarga almarhum, Itad (40) warga Koto Nan Tigo, kecamatan Batang Kapas yang meninggal diduga kurang mendapat pelayanan dari dari Puskemas Batang Kapas menemui titik terang. Pihak keluarga sudah merelakan dan mengkihlaskan kepergian anak dari Jenderal Karim sang Pejuang di Sumatera Barat dahulu.

Untuk diketahui, Almarhum menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai di RSUD setempat pada Mobil yang dikendarai Wali Koto Nan Tigo, Yusrizal. Sewaktu itu, Almarhum dibawa tidak menggunakan mobil ambulance, dikarenakan belum melengkapi administrasi sesuai SOP. Alhasil, sebelumnya sempat heboh dalam pemberitaan baik dimedia cetak dan online karena merasa dikecewakan oleh Puskesmas setempat.

Saat ini, pihak keluarga tidak lagi menyalahkan siapa-siapa atas kejadian tersebut. Pihak keluarga dengan iklas dan menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran.

“Kami ikhlas atas kepergian almarhum. Kami juga menyadari tidak sepenuhnya kesalahan datang dari pihak puskesmas. Mungkin kami juga ada salahnya, ”ucap Syamsinar Dace (81) keluarga almarhum yang bertemu dengan Kepala Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas, drg Amri. Rabu lalu di Puskesmas setempat.

Syamsidar juga mengatakan dengan adanya peristiwa itu, khalayak ramai jadi mengetahui bahwa pelayanan terhadap pasien harus lebih diutamakan daripada urusan administrasi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas drg Amri mengatakan, akan terus melakukan pembenahan pelayanan di Puskesmas tersebut. Ia juga meminta maaf tidak hanya kepada pihak keluarga namun juga semua masyarakat Batang Kapas.

“Semua yang terjadi adalah sebuah pembelajaran dalam menuju kebaikan. Hari ini kita tidak berbicara siapa yang salah lagi. Namun ini semua kita jadikan landasan untuk lebih baik, ” kata Amri. (fk/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *