Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

ROHANA KUDUS DITETAPKAN SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL

346
×

ROHANA KUDUS DITETAPKAN SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK — Belum lama ini salah seorang tokoh asal Sumbar ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional tahun 2019. Ia adalah Rohana Kudus atau Ruhana Kudus seorang perempuan asal Sumatera Barat.

Menangapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar Supardi. Ia mengajak para kaum perempuan untuk meniru semangat Pahlawan asal Koto Gadang tersebut, baru – baru ini diruang kerjanya.

“ Perempuan mesti memiliki andil dalam pembanguanan daerah. Seperti Rohana Kudus , meski dalam keterbatasan, dia berhasil memberikan kontribusi dalam merebut kemerdekaan dengan wadah surat kabar yang didirikannya,” ujar Supardi

Disamping itu juga , ia jelaskan setiap 10 November sebagai hari pahlawan, seluruh masyarakat mesti menghargai jasa para pendiri bangsa.

Lebih lanjut Ia katakan , Kusus untuk kaum perempuan, Semangat Rohana Kudus bisa dijadikan panutan untuk memberikan andil dalam pembangunan daerah.” terang Supardi

Di Sumbar, kaum perempuan memiliki peran yang cukup krusial, dimana mereka disebut sebagai bundo kanduang dalam silsilah Minang.

Mereka bertugas memimbing anak untuk terus menaati agama agar selamat dalam kehidupan.

“ dengan diakuinya Rohana Kudus sebagai Pahlawan Nasional, semoga ada lagi tokoh-tokoh Sumbar yang masuk dalam jajaran pahlawan nasional setelah Rohana Kudus,” katanya.

Menurut salah satu perempuan yang duduk di legislatif DPRD Sumbar Sitti Izzati Azis ia berpendapat, karena kita lihat masih ada diskriminasi terhadap kontribusi perempuan pada poros pemerintahan. Dari itu perempuan memiliki hak yang sama untuk menyalurkan aspirasi.

Dia mengatakan, partisipasi perempuan dalam legislatif semakin meningkat. Mestinya, mereka diberikan ruang dalam memeberikan kebijakan strategis untuk meperjuangkan hak-hak.

Sebagai anggota DPRD Sumbar dan juga aktivis perempuan, Sitti terus mendorong perempuan Sumbar untuk terus berkiprah mengabdi kepada bangsa dan negara.

Ia yakin kodrat perempuan tidak menghalangi untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Diketahui, Rohana Kudus lahir di Koto Gadang, Kabupaten Agam, 20 Desember 1884, dan meninggal di Jakarta, 17 Agustus 1972 pada umur 87 tahun.

Pada 1911, Rohana Kudus mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang.

Sembari aktif di bidang pendidikan yang disenanginya, Rohana Kudus menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia.

Ketika dibredel pemerintah Belanda, Rohana Kudus berinisiatif mendirikan surat kabar, bernama Sunting Melayu, yang tercatat sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

Rohana Kudus lahir dari ayahnya yang bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan dan ibunya bernama Kiam.

Rohana Kudus adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga mak tuo (bibi) dari penyair terkenal Chairil Anwar. Dia juga sepupu H Agus Salim.

Rohana Kudus hidup pada zaman yang sama dengan Kartini, di mana akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi. (Dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *