PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK- Sejumlah anggota DPRD Sumbar yang berasal dari daerah pemilihan (dapil ) 5 melakukan peninjauan beberapa proyek pembangunan di Payakumbuh, baru -baru ini.
Anggota DPRD Sumbar dari dapil 5 tersebut adalah Ketua DPRD Sumbar, Supardi, wakil ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar dan beberapa anggota dewan lainya melakukan kunjungan kerja sekaligus juga untuk mengetahui kebutuhan pembangunan yang mesti digelontorkan untuk daerah tersebut.
Dalam kunjungan anggota dewan provinsi itu juga didampingi oleh Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunas serta pejabat dari Pemprov Sumatera Barat yang turut mendampingi antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Rifda Suriani dan Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dedi Rinaldi.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi mengatakan terkait peninjauan tersebut , kunjungan ke daerah pemilihan ini dilakukan dalam memanfaatkan reses masa persidangan ketiga tahun 2019. Kunjungan ini sekaligus sebagai upaya jemput bola kebutuhan pembangunan di daerah pemilihan.
“Beberapa proyek yang sudah ditinjau antara lain pekerjaan pembuatan drainase, pekerjaan normalisasi sungai dan pembangunan embung,” kata Supardi.
Pembangunan drainase yang sempat dikunjungi antara lain di kawasan sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Parik Muko Aia. Sedangkan pekerjaan normalisasi sungai yang ditinjau adalah Batang Agam di Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapakrajo serta pembangunan embung di Kelurahan Limbukan.
Secara umum, pelaksanaan pekerjaan cukup baik. Namun Supardi mengingatkan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek tersebut untuk tetap memacu pekerjaan.
“Pekerjaan hendaknya dapat dipercepat mengingat sudah di penghujung tahun anggaran,” pesannya.
Supardi mengatakan, untuk Payakumbuh, infrastruktur yang ada sudah cukup bagus. Hal yang perlu dijadikan fokus utamanya hanyalah untuk menuntaskan proyek-proyek pembangunan yang masih terbengkalai saja.
“Walikota dan Wakil walikota Payakumbuh tergolong kepala daerah yang mengutamakan pembangunan infrastruktur. Sehingga tak banyak kekurangan infrastruktur dan kerusakan. Namun masih ada yang terbengkalai karena masalah pendanaan. Sekarang hanya tinggal dituntaskan saja,” ujar Supardi.
Namun dia mengingatkan, para rekanan untuk segera kebut pekerjaan pembangunan yang menggunakan tahun anggran 2019. Hal ini dikarenakan waktu menjelang akhir tahun hanya tersisa satu setengah bulan saja.
Peringatan ini dikatakan Supardi mengingat saat melakukan kunjungan tersebut terihat masih ada proyek pembangunan yang masih 25 persen belum selesai. DPRD, lanjut dia, tidak ingin proyek pembangunan ini akhirnya tak selesai di akhir tahun.
Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz mengatakan selama ini cukup banyak proyek pembangunan yang dilakukan di Payakumbuh dengan menggunakan bantuan dana dari pemerintah provinsi. Hal ini dikarenakan baiknya koordinasi antara pemerintahan Sumbar dengan pemerintahan Payakumbuh.
Kunjungan tim DPRD Sumbar pada hari itu diharapkan Erwin Yunas semakin meningkatkan keefektifan koordinasi antara pemerintahan Sumbar dengan pemerintahan Payakumbuh. Belum lagi mengingat banyaknya anggota DPRD Sumbar periode Tahun 2019-2024 yang merupakan putra asli Payakumbuh. (Dew)`
