PADANG, RELASIPUBLIK — Demi pengembangan pembangunan Kota Sawahlunto di Bidang Pendidikan, Walikota Deri Asta menandatangani nota kesepahaman dengan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri, PhD, di rumah dinas Walikota, Senin (28/10).
Penandantanganan MoU itu disaksikan para Wakil Rektor, para Dekan dan pimpinan senat universitas, Wakil Walikota, Sekda, dan pimpinan OPD Pemko Sawahlunto
“MoU UNP dan Pemko Sawahlunto akan mewujudkan kampus baru di luar kampus utama di Kota Sawahlunto,” kata Rektor Prof Ganefri dalam sambutannya ketika akan menandatangani nota kesepahaman antara UNP dan dengan Pemko Sawalunto.
Dikatakannya, dengan adanya MoU UNP akan segera menfasilitasi pengajuan Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) yang kampusnya adalah Kota Sawahlunto ini. Program Studi yang direncanakan akan dibuka melalui PSDKU tersebut terutama teknik tambang, teknik elektro, dan program studi lainnya yang relevan.
Hubungan baik UNP dengan Pemko Sawahlunto sambung Rektor Prof Ganefri sudah berlangsung lama seperti ketika UNP membuka Program Studi Teknik Pertambangan. Pada saat itu, salah satu syarat untuk pembukaan program studi Teknik Pertambangan tersebut adalah adanya tambang dalam yang disuport oleh Pemko Sawalunto pada ketika itu.
Sementara itu Walikota Sawahlunto Deri Asta menyatakan akan terus mendorong Prodi Tambang UNP bukti Pemko Sawahlunto sudah menyediakan lahan seluas 8 hektar untuk rencana Kampus UNP di Kota Sawahlunto. (Agusmardi/Humas UNP)