PAINAN, GP – Kampung Alai, Kenagarian Ampiang Parak, Sutera, diverifikasi sebagai peserta program kampung iklim (Proglim) oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Bidang LH Darpius, SH menyebutkan, proglim merupakan salah satu upaya mengurangi dampak buruk atas perlakuan lingkungan sehingga diharapkan aktifitas masyarakat lebih pro lingkungan.
“Bagaimana penanganan jerami dengan baik dan tidak dibakar, umpamanya, ini salah satu upaya agar tidak terjadi pencemaran udara” sebutnya Kamis, (30/3).
Menurutnya, masih banyak upaya lain, yang sebetulnya sederhana tetapi berdampak terhadap kualitas lingkungan. Dampak baik maupun buruk akan ditentukan oleh bagaimana manusia bersikap.
“Jadi sebetulnya, kepedulian terhadap lingkungan mestinya tumbuh secara sadar dari individu, sikap inilah yang kemudian secara simultan dapat menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk, seperti polusi udara, air atau menurunnya fungsi sumberdaya alam, ” tukasnya.
Peraih Piala Kalpataru itu mengungkapkan bahwa penumbuhan kesadaran bagi pemeliharaan lingkungan butuh waktu dan energi, karena perlu upaya advokasi dan inisiasi dari berbagai pihak, tidak saja pemerintah tetapi juga masyarakat dan komunitas peduli lingkungan. (*/fk)