PARIAMAN, RELASIPUBLIK – Satu lagi SPBU di Sumatera Barat terindikasi “bermain” sehingga konsumen terlantar dan menjadi emosi.
SPBU Dengan nomor 14.255.508, yang terletak di Simpang Jagung Pariaman, dengan berani mengatakan premium hari ini hanya untuk orang yang sudah mendaftar.
Pernyataan petugas pengisi SPBU membuat konsumen menjadi marah, sehingga sempat terjadi keributan antara pemilik kendaraan yang ingin mengisi BBM Premium dengan petugas.
Gope salah seorang konsumen yang antre saat itu, sempat menanyakan apakah ada surat edaran dari Pertamina untuk aturan tersebut, namun petugas pengisian tidak bisa menjawab atau menunjukkan aturan pendaftaran pengisian BBM.
Para konsumen langsung mencari pengawas SPBU tersebut, namun tidak ketemu dan terlanjur “menghilang dari lokasi SPBU, yang saat itu sedang ramai konsumen, Minggu (27/10).
“Kita mau lihat apakah ada peraturan yang mengatakan setiap pembelian BBM Premium harus mendaftar terlebih dahulu, dan minyak yang ada, akan diberikan pada orang yang telah mendaftar kemarin,” ungkap Gope kesal.
Ditambahkannya, apa yang dilakukan pengelola SPBU memiliki indikasi penumpukan dan penjualan secara ilegal pada orang-orang tertentu,atau pada pihak industri baik pengecer dan lainnya yang jelas-jelas dilarang oleh Pertamina maupun pemerintah.
Ketika hal tersebut akan dikonfirmasikan, pengelola memang tidak nampak dan karyawan tidak berani memberikan jawaban.
“Kami hanya diminta agar mengisi BBM bagi yang sudah mendaftar kemarin atau sebelumnya dan BBM yang ada tidak bisa kami isi pada antrean yang tidak ada surat pendaftarannga,” ungkap petugas tersebut.
Masyarakat meminta pada aparat Kepolisian dan Perindag agar melakukan penindakan pada SPBU ini, karena sudah menunjukkan indikasi penyimpangan dan penumpukan.(nov)