Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Bupati Hendrajoni Kembali Kunjungi Rencana Pembangunan Pondok Pesantren Internasional

208
×

Bupati Hendrajoni Kembali Kunjungi Rencana Pembangunan Pondok Pesantren Internasional

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan H Hendrajoni, SH.MH, kembali kunjungi lokasi pembangunan Pondok Pesantren internasional, yang akan bekerjasama dengan Yayasan Abdullah Al – Wadi, dari Qatar di Kampung Sikabu Nagari Lakitan Timur Kec.Lengayang Pesisir Selatan, Minggu (06/10/2019)

Kunjungan kali ini dilakukan bersama tim yayasan Saleema Foundation Jakarta . Turut hadir Kadis Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Camat Lengayang, Walinagari serta masyarakat Kenagarian Lengayang .

“Kita akan membangun Pondok Pesantren termegah di Kabupaten Pesisir Selatan, bahkan di di Provinsi Sumatera Barat . Untuk rencana pembangunan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menpersiapkan lahan seluas 10 Ha,” ungkap Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni dalam kunjungan tersebut .

Di areal itu akan dibangun pesantren untuk putra dan putri dengan kapasitas 10 ribu siswa. Disini juga akan di bangun fasilitas seperti mini market, lapangan putsal dan arena Balapan Motor untuk anak-anak pesantren dan di gunakan diwaktu mereka liburan sekolah. Area ini juga akan di bikin kebun sayur dan beternak sapi(bengkel sapi-red), terang Hendrajoni .

“Direncanakan kapasitas pembangunan untuk ruang belajar putra sebanyak 500 lokal dan putri sebanyak 500 lokal. Kami juga akan membangun 75 unit rumah untuk karyawan, staf, dan tenaga pengajar sekolah. Tempat ini akan kami bangun se indah dan senyaman mungkin,” tutur M. Zaki Konsultan Pelaksana yang ditunjuk yayasan Saleema Foundation untuk pembangunan pesantren tersebut .

Camat Lengayang, Zoni Eldo menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni dan Ketua Yayasan Saleema Foundation Jakarta yang telah berupaya untuk membangun Pondok Pesantren internasional di Kecamatan Lengayang sehingga nanti seluruh generasi muda bisa menjadi generasi yang relegius, tuturnya . (Adi kampai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *