PADANG, RELASIPUBLIK – Ketua Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa meminta kepada Dinas Pendidikan memonitor ke sekolah-sekolah pelaksanaan ujian ini. Proses ini diharapkan agar Disdik bisa mengevaluasi perencanaan yang sudah ada bisa diterapkan sepenuhnya nanti.
“Kami minta Disdik agar melakukan monitor, turun ke sekolah-sekolah. Lihat apa yang kurang,”sebut Esa kemarin, (16/6).
Seperti yang diketahui, saat ini, siswa SD dan SMP di Kota Padang mengikuti ujian kenaikan kelas yang dimulai hari ini (17/6). Jumlah peserta yang akan mengikuti ujian kenaikan kelas tersebut mencapai 27 ribu siswa. Dengan rincian, 14 ribu tingkat SD dan 13 ribu tingkat SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, ujian akan berlangsung selama satu minggu. Usai ujian,
siswa akan mengikuti classmeeting di sekolah masing-masing. Lalu, untuk pengawasannya diserahkan pada sekolah penyelenggara. ” Ujian dilaksanakan dari 17 – 22 Juni 2019,” ucap mantan kepala SMAN 6 Padang ini.
Barlius menambahkan, ujian kenaikan kelas ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan siswa yang sudah belajar selama enam bulan lamanya di kelas. “Kita juga ingin melihat prestasi siswa dalam hal ini,” ucapnya.
Barlius mengungkapkan, untuk aturan ujian, diserahkan ke sekolah masing-masing. “Yang jelas, ujian kenaikan kelas diharapkan berjalan dengan baik dan tanpa kecurangan,” sebutnya.
Kemudian ungkapnya, kepada wali murid diminta meminta anaknya untuk mengulangi pelajaran di rumah dan mengontrol aktivitas anaknya. “Jangan orang tua memberikan kebebasan keluar rumah pada anak hingga larut malam, apalagi fasilitas mereka dikasih seperti kendaraan dan lain sebagainya. Ini yang rugi anak juga serta yang salah para orangtua,” paparnya.
Ia berharap, perhatian wali murid harus memberikan perhatian penuh dalam hal ini agar anak dapat mengikuti ujian dengan baik dan mendapatkam hasil yang memuaskan.(*/si)