PADANG, RELASIPUBLIK – Pemakai narkoba tampaknya semakin menggila, bahkan tidak memilih tempat untuk memakai barang haram tersebut.
Terbukti, sepasang cucu Adam digrebek warga disebuah rumah kosong, yang terletak di kompleks Wisma Warta Ulak Karang, Senin (24/6).
Sepasang manusia tersebut sedang asik “nyedot” shabu, ketika warga sekitar menggerebek rumah yang sudah lama ditinggalkan peniliknya.
Kecurigaa masyarakat berawal ketika seorang wanita bernama Leni (35) warga Belanti Padang, menitipkan kenderaan dan langsung menuju rumah kosong.
Setelah ditunggu beberapa lama wanita tersebut tidak juga keluar, sehingga warga semakin curiga dan melaporkan pada Samarta yang merupakan RT setempat.
Setelah warga berkumpul, lalu meraka bersama-sama masuk ke rumah kosong tersebut dan mendapati sepasang pria dan wanita sedang “menyedot” barang haram berbentuk serbuk putih.
Karena didapati ada yang sedang menggunakan narkoba, Samarta lalu menghubungi Lurah seempat, selanjutnya meminta Satlantas yang sedang bertugas di bundaran DPRD Sumbar untuk mengamankan.
Ketika dilakukan pengamanan pada wanita (Leni) oleh anggota Satlantas, prianya melarikan diri.
Ketika ditanyai petugas Leni mengaku ditelepon pria tersebut untuk melakukan transaksi jual beli hp.
Leni juga mengakui kalau dia juga melihat ada pria mempergunakan shabu dan memberi sebungkus kopi Aceh pada pria yang melarikan diri tersebut.
“Awak ka mambali hp urang nan ado di dalam tadi nan lari tu, mako wak kasiko,” ungkap Leni.
Ditambahkannya, ketika dia datang ada dua orang yang berlain jenis sedang menggunakan narkoba.
Dia juga menolak mengakui, jika lipstik yang menempel dipipa bong tersebut, dan mengatakan milik wanita yang temui awal.
Dalam penggerebekan warga tersebut ditemukan, mancis, alat penghisap shabu, tas, sendok dan plastik pembungkus shabu.
Untuk pengembangan lebih lanjut, Leni dan semua barang bukti diamankan ke Polsek Padang Utara.(Nov)
