PADANG, RELASIPUBLIK — Kurang lebih dari 150 orang mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Padang, melakukan aksi damai ke DPRD Sumbar baru – baru ini.
Ratusan mahasiswa tersebut melakukan aksi di halaman kantor DPRD Sumbar dan mereka memaksa ingin memasuki ke dalam gedung DPRD Sumbar mereka sementara aksi mereka dapat pengawalan yang ketat dari pihak kepolisan pada saat itu.
Kedatangan mahasiswi tersebut disambut oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas DPRD Sumbar, Lazuardi yang mewakli dari anggota DPRD Sumbar, dikarenakan anggota DPRD Sumbar lagi melakukan reses ke luar kota .
Sementara itu, dalam orasisnya HMI Padang ini, menuntut DPRD Sumbar mengevaluasi pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019 lalu. selain itu mereka juga meminta pemerintah daerah memberikan santunan untuk keluarga KPPS yang meninggal dunia.” ujar Iranda .
“Lelbih lanjut Iranda mengatakan, pemda mesti memperhatikan nasib keluarga KPPS yang meninggal, secara nasional telah jatuh sebanyak 600 orang mereka harus mendapatkan santunan secepatnya, ” ujar Iranda selaku koordinator aksi.
Dia mengatakan, melihat kondisi sekarang, dimana negara tengah dilanda persoalan tidak optimalnya pelaksanaan pesta demokrasi, hal ini mesti ditindaklanjuti oleh unsur terkait. Masalah meninggalnya anggota KPPS, mesti diusut tuntas.
“Kita datang kesini untuk berdiskusi, menyumbangkan ide-ide dan gagasan terkait penyelenggaraan Pemilu 2019,” ujar Pj Ketua HMI Padang, Rahmadian,.
Menurut Lazuardi, beberapa orang anggota dewan sedang melaksanakan pembahasan beberapa rancangan Peraturan Daerah (Perda) di luar kota. “Jadi, tidak ada satupun anggota dewan yang bisa adik-adik temui hari ini,” ujarnya.
Dikatakan Lazuardi, tidak adanya Anggota Dewan tempat bukan suatu unsur kesengajaan tetapi Anggta DPRD telah mengagendakan jadwal kerjanya dari beberapa bulan yang lalu” Ucap Lazwardi (Dewi)