Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHNASIONALPERISTIWATERBARU

Penilaian PPD Tahun 2019, Walikota Targetkan Payakumbuh Menjadi yang Terbaik

177
×

Penilaian PPD Tahun 2019, Walikota Targetkan Payakumbuh Menjadi yang Terbaik

Sebarkan artikel ini

PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK – Dihadapan tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diutus oleh Bappenas RI, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menargetkan Kota Payakumbuh menjadi yang terbaik no 1. Capaian kerja daerah yang melampaui target nasional, menjadi alasan optimisme Pemko Payakumbuh dalam meraih hal tersebut.

“Bapak-ibuk tim penilai, terima kasih telah datang ke Kota Payakumbuh ini. Walaupun kota kecil dengan luas 80 km persegi, tetapi corak dan inovasi masyarakatnya sangat bagus. Bahkan membantu pemerintah dalam mencapai target kinerja selama ini,” kata Walikota dalam sambutan saat menyambut kedatangan tim penilai PPD Bappenas RI di aula pertemuan Ngalau Indah Lantai 3, Kantor Balaikota Payakumbuh, Kamis (4/4).

Saat ini, Pemko Payakumbuh menonjolkan Gardu Emas Mak Randang. Inovasi ini menargetkan geliat ekonomi masyarakat melalui peran UMKM dan Koperasi dalam pengelolaan Randang. Agenda ini ditonjolkan untuk mendongkrak program re-branding Pemko Payakumbuh menjadi Kota Randang, Payakumbuh City of Randang.

“Inovasi kami lebih terfokus kepada penguatan ekonomi masyarakat. Tidak hanya pembangunan secara fisik, tapi secara ekonomi kemasyarakatan. Ini bisa jadi pertimbangan bagi tim penilai Bappenas RI,” ucapnya.

Disamping itu, capaian pembangunan, kualitas dokumen perencanaan hingga inovasi pemerintah bersama masyarakat bisa dilihat oleh tim penilai, bagaimana realisasinya dilapangan.

Karena itulah, laju pertumbuhan ekonomi Payakumbuh meningkat menjadi 6,14 persen di tahun 2018. Kemudian Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat jadi 46.73 persen, pengangguran turun ke angka 3.78 persen dan kemiskinan pada angka 5.57 persen.

“Mulai dari laju pertumbuhan ekonomi, PDRB, angka kemiskinan dan pengangguran itu Payakumbuh jauh lebih baik dari standar yang ditetapkan oleh Pemprov dan Nasional. Seperti hal angka pengangguran provinsi berada di angka 6.24 persen dan nasional pada angka 5.13 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator tim penilai PPD Bappenas RI, Dr Ir. Suprayoga Hadi M.Sc mengatakan tim akan melakukan penilaian selama dua hari, Kamis dan Jumat (4-5/4). Tim terbagi dari penilai internal Bappenas RI dan Independent dari akademisi agar penilaian berkualitas dan transparan.

“Selama dua hari kami disini. Jadi berikan informasi sebanyak-banyaknya agar kami tahu bagaimana perkembangan dan birokrasi kota Payakumbuh. Kami disini banyak mendengar dan bertanya,” katanya.

Ia juga mengatakan ada empat indikator yang akan dinilai oleh tim Bappenas RI yaitu dokumen perencanaan pembangunan, inovasi pemerintah, pertanggung jawaban dan hasil pembangunan.

“Jadi empat indikator ini yang kami kejar,” pungkas Dr. Suparayoga Hadi. (Hms/armen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *