PADANG, RELASIPUBLIK – Setiap tahunnya dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok masyarakat dalam bulan Ramadhan 1440 H, Pemerintah Provinsi Sumbar mengelar Bazar Ramadhan pada tanggal 21-24 Mai 2019 di halaman Kantor Gubernur.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Perekonomian Irsad, SE.MM dalam rapat persiapan pelaksanaan Bazar Ramadhan, di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (18/4/2019).
Rapat persiapan Bazar ini diikuti oleh berbagai instansi dan lembaga terkait dilingkungan pemprov Sumbar.
Lebih lanjut Kabiro Perekonomian Irsad menyampaikan, kegiatan bazar ini merupakan program setiap tahun sebagai bentuk kepedulian akan kebutuhan masyarakat dalam bulan ramadhan dan menyambut hari raya idul fitri.
Karena itu akan ada subsidi harga terhadap beberapa kebutuhan pokok terutama pada, daging, telur, beras, minyak goreng dan lain-lain terutama untuk keluarga yang kurang mampu.
Dan hari ini kita rapatkan persiapan untuk mendorong kawan-kawan di OPD terkait dan lembaga lainnya ikut serta mengisi kegiatan bazar tahun ini agar berjalan dengan baik dan tetap sasaran, ujarnya.
Irsad juga menyampaikan, selain biro perekonomian Sekdaprov Sumbar, juga ada beberapa OPD melakukan hal yang sama dalam bentuk pasar murah. Dinas Peternakan Sumbar akan mengelar pasar murah dihalaman kantornya pada tanggal 27-29 Mai 2019, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar pada tanggal 22-26 Mai 2019 di Khatib Sulaiaman Padang.
Sementara Dinas Perindrustrian dan Perdagangan Sumbar juga akan melakukan pasar murah pada tanggal 27-30 Mai di halaman kantornya. Bank Indonesia juga akan mengelar pasar murah bersama mitra UKM Sumbar pada tanggal 15-17 Mai 2019 di halaman kantornya.
Dan Bulog juga melakukan subsidi harga melalui produk Bulog mobile yang akan datang dikecamatan dan kelurahan serta beberapa tempat dalam bazar dan pasar murah yang dilakukan pemprov Sumbar, terangnya.
Kabiro Perekonomian Sumbar ini juga menegaskan akan melakukan rapat sekali lagi dalam memfinalkan semua program dan kegiatan ini pada awal bulan Mai 2019, guna menghimpun jika ada hal-hal perkembangan yang terjadi bagaimana acara ini dapat berjalan dengan lancar.
Terutama untuk para UKM yang mengikuti kegiatan ini juga dapat dilalukan promosi dalam bentuk banner, sehingga ini dapat membantu masyarakat mengetahui dan berlangganan.
Tentunya harapan kemajuan para UKM Sumbar dan bagaimana masyarakat mencintai produk sendiri akan mendorong kemajuan pertumbuhan sektor ini dalam pembangunan daerah, pungkas Irsad. (**)