Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

2023 InJourney Rebond, EBITDA Tumbuh 73 Persen, Hebat!!!

23
×

2023 InJourney Rebond, EBITDA Tumbuh 73 Persen, Hebat!!!

Sebarkan artikel ini
Dony Oskaria (kanan bersalaman) mampu rebond cepat, laba InJourney naik 211 persen. (Foto dok/Rls)

PADANG, RELASI PUBLIK – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,101 triliun pada tahun 2023.

InJourney tidak menunggu tahunan untuk rebond dari rugi 2022 Rp 993 Miliar, Dirut InJournet Dony Oskaria dan seluruh jajaran mampu membalikan keadaan dengan membukukan lonjakan laba hingga 211 persen

Sementara EBITDA yang berhasil dibukukan InJourney mencapai Rp 8,828 triliun, dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp5,101 Triliun atau berarti tumbuh hingga 73%.

InJourney berhasil membukukan kinerja yang cemerlang seiring semakin pulih industri pariwisata dan aviasi di Indonesia. Sepanjang tahun 2023, InJourney berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 23,347 triliun, atau meningkat hingga 47 persen dibandingkan pendapatan usaha di tahun 2022 yang mencapai Rp 15,855 Triliun.

“Di tengah perekonomian yang menghadapi berbagai tantangan, InJourney mampu membalikkan keadaan dengan capaian laba bersih hingga Rp1,101 triliun. Kinerja tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh karyawan dan manajemen InJourney Group serta dukungan penuh para stakeholder baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kinerja positif InJourney ini sejalan dengan semakin pulihnya industri pariwisata di Indonesia,” ungkap Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria pada rilis diterima media ini Jumat 5/7-2024.

InJouney, BUMN Sangat Sehat

Tingkat kesehatan InJourney pada 2023 ada di kategori AAA atau Sangat Sehat, berdasarkan penilaian dari Pefindo. Rasio-rasio keuangan InJourney juga mengalami perbaikan. BOPO (Belanja Operasional terhadap Biaya Operasional) turun hingga 16 persen yang menunjukkan semakin efisiennya perusahaan.

“Rasio keuangan InJourney semakin sehat, dan ke depan kami akan terus berupaya untuk membuat InJourney sebagai BUMN yang sehat, efisien, dan profitable , disertai dengan akuntabilitas,” jelas Dony.

F1 Power Boat

Sebagai upaya untuk meningkatkan trafik wisatawan, InJourney berkolaborasi dengan stakeholder telah menggelar beberapa event berskala global antara lain F1Powerboat

di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023, WorldSuperbike 2023 di Sirkuit Mandalika pada 3-6 Maret 2023, Festival Purnama dalam rangka perayaan Waisak di Borobudur pada Bulan Juni 2023, Indonesia GP Series ke-2 di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023, Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba pada 22-26 November 2023, dan berbagai event balap di Sirkuit Mandalika seperti Porsche Sprint Challenge Indonesia, Asian Road Racing Championship 2023.

Trafik Bandara Naik

Bandara-bandara di bawah pengelolaan  InJourney Airports Catat Kenaikan Trafik penumpang hingga 14 persen menjadi 150 juta dibandingkan  2022 sebanyak 114 juta.

Sementara pergerakan pesawat tumbuh 14% pada 2023 menjadi 1.212 ribu, dibandingkan 2022 sebanyak 1.055 ribu pergerakan pesawat. Sementara jumlah wisatawan pada destinasi wisata yang dikelola oleh InJourney tumbuh hingga 20 persen menjadi 4,05 juta wisatawan di tahun 2023, dibandingkan 2022 sebanyak 3,38 juta wisatawan.

Sejumlah catatan penting berhasil dibukukan InJourney di 2023. Salah satunya kata Dony Oskaria pada rilisnya  adalah revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang mana Wajah Baru TMII telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 September 2023.

Selain itu, InJourney juga telah melakukan revitalisasi Grand Inna Bali Beach serta melakukan pengembangan KEK Sanur di Bali menjadi World Class Medical and Wellness Tourism Destination. Selain Sanur, InJourney juga melakukan pengembangan The Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Manggarai Barat, NTT sebagai “Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination”.

Menjelang berakhirnya 2023 lalu, InJourney meluncurkan 2 sub holding di bidang industri aviasi yakni InJourney Airports dan InJourney Aviation Services, sebagai langkah transformasi di industri aviasi dan kebandarudaraan.

InJourney Group selanjutnya akan fokus pada proses integrasi bandara untuk menciptakan standar pelayanan yang berkualitas sesuai dengan amanah dari pemerintah.

“Pembentukan InJourney Airports akan membuat pengelolaan bandara akan menjad ilebih sehat dan profitable . InJourney Airports akan menangani total 172 juta penumpang per tahun dan akan berada di urutan ke-5 perusahaan operator bandara terbesar di dunia, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India),*ujar Dony Oskaria.

Pembentukan InJourney Airports akan berdampak positif terhadap proporsi PDB yang bersumber dari sektor pariwisata dari 5 persen menjadi 10 persen.

Strategi yang dilakukan InJourney Airports adalah dengan meningkatkan pelayanan, melakukan transformasi strategi bisnis, serta memperkuat kualitas operasional dalam rangka menjadikan bandara sebagai face of the nation.

“Berbekal capaian positif 2023, InJourney melangkah dengan lebih mantap di 2024. InJourney akan terus melakukan pengembangan di sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus dan juga menciptakan berbagai event yang menarik untuk mendorong kunjungan wisatawan. Aktivitas pariwisata berkelanjutan juga akan terus didorong untuk memberikan dampak yang luas pada masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tutup Dony Oskaria.

Tentang InJourney

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney adalah BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung yang beranggotakan PT Angkasa Pura Indonesia sebagai InJourney Airports; PT Integrasi

Aviasi Solusi sebagai InJourney Aviation Services; PT Hotel Indonesia Natour sebagai InJourney Hospitality; PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sebagai InJourney

Destination Management; PT Sarinah sebagai InJourney Retail; PT Pengembangan Pariwisata Indonesia sebagai InJourney Tourism Development Corporation. InJourney dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia.

“In” pada nama ini berasal dari kata “Indonesia” dan integrated untuk menekankan posisi holding sebagai milik anak bangsa. Tak hanya itu, “In” juga berangkat dari kata “inbound” yang berarti turis datang yang merepresentasikan harapan dari apa yang akan dicapai oleh holding ini.

Nama ini memiliki dua arti, yaitu “in a journey” atau berada dalam perjalanan dan “Indonesia journey” atau pengalaman perjalanan khas Indonesia. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *