Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

100 Orang Masyarakat Kota Padang Mengikuti Pelatihan Sadar Wisata

157
×

100 Orang Masyarakat Kota Padang Mengikuti Pelatihan Sadar Wisata

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK —– 100 Orang masyarakat kota Padang mengikuti pelatihan sadar wisata , hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ,(DPRD )Provinsi Sumbar , Indra Dt. Rajo Lelo, , pelatihan ini kita lakukan terhadap masyarakat dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata di Sumbar.

Dimana, masyarakat memiliki pengaruh besar dalam upaya kemajuan pariwisata di suatu daerah. Semakin masyarakat memiliki kesadaran wisata, maka semakin besarlah potensi untuk kemajuan pariwisata suatu daerah” kata Indra saat menjadi narasumber pada kegiatan tersebut disalah satu hotel di Padang, baru- baru ini

“Dengan adanya kesadaran wisata tersebut ,maka kita berharap di Sumbar kesadaran wisata masyarakat akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga dengan begitu pariwisata di Sumbar akan semakin berkembang,” ujarnya

Lebih lanjut, ia jelaskan pariwisata merupakan salah satu sektor utama yang diupayakan menjadi penggenjot pertumbuhan ekonomi Sumbar. Sektor ini juga merupakan salah satu visi misi gubernur untuk ditingkatakan.

“ Pariwisata merupakan sektor andalan Sumbar untuk meraup pendapatan daerah. Tidak hanya itu, pariwisata juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dikelola secara baik,” ujarnya.

Sementara , kegiatan ini kita angkat temanya “pariwisata maju masyarakat sejahtera”. Tema ini menegaskan bahwa semakin maju sektor pariwisata suatu daerah maka peluang kesejahteraan masyarakat juga terbuka makin lebar. Hal ini dikarenakan pariwisata menjadi pendukung semakin menggeliatnya ekonomi suatu daerah.

Untuk itu, lanjut Indra, masyarakat harus bisa untuk memiliki kesadaran wisata yang memadai. Salah satunya menciptakan lingkunga sosial yang ramah terhadap wisatawan. Selain ikut membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat wisata di lingkungan masing-masing.

Dia menjelaskan, sudah sejak lama pemerintah terus meningkatkan upaya untuk mengembangkan pariwisata Sumbar. Upaya tersebut tetap terus dilakukan. Begitu pula DPRD Sumbar. Sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, DPRD salah satunya memberikan alokasi anggaran untuk kegiatan pelatihan.

“ Saya salurkan anggaran pokok pikiran (pokir) untuk melatih masyarakat agar sadar untuk mengembangkan wisata. Diharapkan , pariwisata Sumbar semakin maju dengan kontribusi masyarakat,” katanya.

Dia menjabarkan pada palatihan kali ini, hadir Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sumbar Novrial, Kepala bidang (Kabid) pengembagan destinasi Doni Hendra dan narasumber Hudi Hartoko, kepala desa (Kades) pujon kulon Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Program ini terbagi dalam lima angkatan, sebelumnya angkatan pertama, pada 11-12 November lalu.

Sementara itu mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial menuturkan, diharapkan dengan adanya pelatihan ini kesadaran masyarakat tentang pariwisata akan semakin meningkat. Dengan begitu akan terwujudlah lingkungan yang nyaman untuk wisatawan menikmati pariwisata di Sumba.

“Dsisi lain Sumbar sangat mempunyai alam yang indah dan budaya yang unik. Potensi itu sudah ada, sekarang tinggal mewujudkan lingkungan yang nayaman saja untuk wisatawan. Dengan begitu kunjungan wisata ke Sumbar akan semakin meningkat,” Ujarnya.

Untuk itu, dia katakan agar masyarakat jangan hanya menjadi objek. Namun juga harus menjadi pelaku aktif. Pariwisata satu daerah bisa berkembang bila masyarakatnya mewujudkan perilaku sadar wisata. (DEWI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *