Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Bajojo.com dan Blanja.com Digandeng demi Cegah UMKM Gulung Tikar

223
×

Bajojo.com dan Blanja.com Digandeng demi Cegah UMKM Gulung Tikar

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASIPUBLIK – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pasaman terus mencari cara agar ribuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu tidak gulung tikar, akibat terdampak mewabahnya virus corona (Covid-19) di Sumatera Barat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pasaman, Jonneri Masli melalui Kabid UMKM, Yossi Nasution mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan guna menyelamatkan sektor UMKM dari kebangkrutan imbas Covid-19.

“Berbagai solusi terbaik masih kita carikan untuk menyelamatkan sektor UMKM agar tidak terlalu kena imbasnya (Covid-19). Di Pasaman, ada 7.500 lebih UMKM yang wajib kita selamatkan dari kebangkrutan,” ujar Yossi, kepada wartawan, Jumat (27/3).

Selain keterbatasan modal, para pelaku UMKM di daerah itu, kata dia, mengaku kesulitan memasarkan berbagai produknya secara langsung. Itu imbas dari penutupan destinasi pariwisata di sejumlah daerah tujuan wisata di Sumatera Barat.

“Kebijakan ini semakin memperburuk kondisi usaha UMKM kita. Sebelumnya, produk UMKM asal Pasaman menyasar daerah-daerah tujuan wisata di Sumbar, salah satunya Bukittinggi. Dan, produk UMKM kita sangat diminati disana,” katanya.

Yossi menyebutkan, salah satu solusi yang bisa ditawarkan oleh pihaknya kepada para pelaku UMKM di daerah itu, ialah melakukan pemasaran produk secara online alias daring (dalam jaringan).

“Kita fokus pemasaran secara online, saja lagi. Itu kita tawarkan, selain hemat biaya, wilayah jangkauannya juga luas. Ini upaya kita menyikapi situasi saat ini,” imbuhnya.

Untuk itu, kata Yossi, pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan situs belanja online milik Pemprov Sumbar, yaitu Bajojo.com dan Blanja.com, miliknya PT Telkom,Tbk (BUMN) untuk membantu memasarkan produk milik UMKM setempat.

“Bajojo.com, ini punyanya provinsi. Ini wadah pemasaran produk-produk UMKM di Sumbar. Telkom, juga punya rumah kreatif, ada dana CSR dan blanja.com. ini diperuntukkan bagi UMKM memasarkan beraneka ragam produknya,” ujarnya.

Bahkan, kata Yossi, belum lama ini pihaknya bersama Bajojo.com, sudah memberikan pelatihan kepada 15 pelaku UMKM di Pasaman. Berbagai ilmu ditelurkan, agar menarik minat pelaku UMKM memasarkan produknya secara daring (online).

“15 pelaku UMKM itu bergerak dibidang, makanan olahan dan kopi kemasan. Mereka dilatih, diantaranya bagaimana cara pengemasan produk agar tampil menarik dan semakin berkualitas,” katanya.

Dalam rangka menghadapi suasana pelik ini, Yossi menghimbau para pelaku UMKM harus lebih kreatif serta pandai melihat peluang pemasaran lain, khususnya lewat daring karena lebih hemat biaya.

“Cobaan ini harus dijalani, harus bijak, harus pandai melihat peluang, satunya peluang pemasaran lewat online. Ini akibat pembatasan pergerakan barang dan orang. Jadi, jangan patah semangat, badai pasti berlalu,” pungkasnya.

Apa yang dilakukan kabupaten Pasaman, ternyata mendapat dukungan dari wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, karena dengan tidak keluar rumah tetap bisa memasarkan hasil UMKM melalui media yang ada.

” Dengan memakai media online dalam memasarkan produck UMKM, jelas tidak perlu keluar rumah dan bertemu dengan orang banyak,” tegas Nasrul Abit. (

hms sumbar/nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *