JAKARTA, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menerima Sertifikat Standar ISO 9001:2015 dari British Standards Institution (BSI) Indonesia. Sertifikat berstandar internasional ini diberikan karena Kabupaten Pesisir Selatan sudah lulus sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dalam hal pelayanan investasi dan penanaman modal.
Menurut Hendrajoni, sertifikat ini membuktikan bahwa kabupaten yang dia pimpin sudah dalam track yang benar. Tidak ada perizinan dan investasi yang dipersulit.
“Ini membuktikan bahwa kami sudah berjalan di track yang benar. Kalau bisa mudah kenapa harus dipersulit,” ujar Hendrajoni saat menerima Sertifikat ISO 9001:2015 di Kantor BSI Jakarta, Senin (10/12/2018).
Ruang lingkup Sertifikat ISO 9001:2015 ini yaitu penyediaan layanan perizinan pendirian perusahaan dan pelayanan administrasi yang meliputi bidang pelayanan perijinan, bidang penanaman modal, bidang promosi dan kerja sama serta departemen umum.
Menurut Hendrajoni, selama ini perizinan terutama untuk investasi seolah dipersulit bila tidak ada ‘uang pelicin’. Namun sejak dia memimpin Kabupaten Pesisir Selatan tiga tahun lalu, paradigma salah itu dia buang jauh-jauh.
“Perizinan kami permudah asal investor serius mau membangun dan berinvestasi di wilayah kami. Tidak ada lagi cerita berkas perizinan menumpuk di meja. Semua kita proses cepat. Tidak ada pegawai yang boleh macam-macam. Kalau ada yang macam-macam laporkan kepada Saya. Saya copot nanti,” tegas mantan perwira polisi ini.
Bupati mengapresiasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu yang telah berkomitmen dan konsisten meningkatkan pelayananannya kepada publik. Sertifikat ISO 9001 : 2015 ini berlaku dalam jangka 3 tahun dan akan dilakukan audit berkala setiap tahunnya.
“Kita selalu mengingatkan kepada para jajaran OPD agar tidak lagi melakukan pungli dalam tugasnya sebagai aparatur penyelenggara negara. Sudah tidak zaman lagi pejabat Pemda mengutip uang dari warga atau pengusaha”, tegas Hendrajoni
Sebagai daerah yang ingin mengembangkan sektor pariwisata, Kabupaten Pesisir Selatan memang sedang gencar mendekati para investor. Bahkan Hendrajoni mengatakan banyak negara ingin berinvestasi di kabupaten yang dia pimpin.
“Kita ingin memajukan dan mensejahterakan warga terutama di sektor pariwisata. Kalau pariwisata bagus rakyat akan sejahtera. Kemiskinan menurun, pengangguran berkurang. Makanya kita butuh investor masuk. Nah kuncinya perizinan jangan dipersulit,” terang Bupati.
ISO 9001 : 2015 diakui secara internasional sebagai standar sistem mutu untuk membantu meningkatkan mutu operasional dan pelayanan organisasi perusahaan. Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ini diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan American National Accreditation Board (ANAB). (Wildan)