PADANG, RELASI PUBLIK – Ustadz Nopian Adam Imam Siddiq, S.Ag. dalam tausyiah di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar pada Wirid Mingguan hari Jum’at (28/6/2024) menyampaikan tema tentang menghitung diri sebelum datangnya perhitungan Allah SWT.
Wirid Mingguan ini diikuti seluruh ASN Dinas PMD Sumbar, Kabid dan Kabag serta JFU Pemberdayaan Masyarakat, yang memenuhi Aula Lantai 2. Tampak mendampingi Ustadz, Sekretaris Dinas PMD Sumbar Amriman, S.Pd.,MM.
Menurut Ustadz Nopian Adam Imam Siddiq, berhati-hati dalam pekerjaan dan perkataan. Berkatalah secara jujur, jangan berdusta atau memfitnah.
“Manusia sering merasa tidak pernah puas dengan urusan duniawi, tetapi jarang merasa puas dengan urusan akhirat. Padahal tidak ada jaminan bahwa kita akan hidup esok hari. Makanya beribadahlah seolah-olah kita akan mati besok,” kata Ustadz Nopian Adam Imam Siddiq.
Jangan putus dalam berdoa karena sesungguhnya Allah itu dekat. Salah satunya adalah setelah sholat. “Perlu diingat bahwa sholat adalah tiang agama dan penting bagi setiap muslim untuk selalu memperbaiki kualitas sholat, dan berdoalah,” ujar Ustadz Nopian Adam Imam Siddiq.
Allah SWT mengatakan dalam Surat Al Baqarah ayat 186; “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Sekretaris Dinas PMD Sumbar Amriman mengatakan, agar para ASN dapat mengamalkan isi dari tausyiah dalam kehidupan sehari-hari. Karena yakinlah, hidup yang dijalani dengan panduan agama maka hidup terasa nyaman.
“Dunia ini sudah semakin tua. Kita tidak tahu kapan akan dipanggil oleh Allah SWT. Karena itu, selain bekerja dengan baik sesuai aturan, maka jangan lupakan ibadah kepada Allah SWT,” kata Amriman memberi pesan kepada jajarannya. (Rilis)