SUMBAR RELASIPUBLIK – Perjalanan hari terakhir menjemput aspirasi dalam rangka reses masa sidang kedua 2022/2023 yang dilakukan Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra Dapil II (Padang Pariaman dan Kota Pariaman), Jasma Juni (JJ) Dt Gadang, dilakukan di Nagari Lurah Ampalu Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (8/3/20223). Pertemuan dilakukan di ruang pertemuan Kantor Wali Nagari Lurah Ampalu. Reses sendiri berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Maret 2023.
Kedatangan JJ Dt Gadang dengan tim pendamping diterima Wali Nagari Lurah Ampalu, Ais Surya dan Ketua KAN Lurah Ampalu, Abdul Napi, SH Dt Majo Basa. Tampak juga hadir, Wali Nagari Koto Dalam, Dedi Cahyadi, Wali Nagari Lareh Nan Panjang, Muskinta, Wali Nagari Koto Dalam Barat, Indra Suhada.
Tuan rumah, Wali Nagari Lurah Ampalu, Ais Surya mengucapkan terima kasih atas kunjungan reses dari Anggota DPRD Sumbar, JJ Dt Gadang ke nagarinya.
“Terima kasih atas perhatian Bapak JJ Dt Gadang terhadap Nagari Lurah Ampalu, Tanam selama ini. Bantuan fisik maupun pelatihan keterampilan dan Bimbingan Teknis yang melibatkan warga kita sangat terasa manfaatnya. Bahkan untuk tahun ini juga ada bantuan dari dana Pokir untuk jalan lingkung rabat beton, perbaikan masjid, bantuan bibit tanaman,” katanya.
Untuk itu, sambungnya, untuk tahun 2023 kami mengusulkan perbaikan jalan lingkung di Korong Simpang yang sangat berguna bagi transportasi bagi 15 korong di Nagari Lurah Ampalu.
Beragam Aspirasi
Dalam pertemuan ini, JJ Dt Gadang menerima berbagai aspirasi dari warga. Ketua KAN Lurah Ampalu, Abdul Napi, SH Dt Maraja Basa, meminta bantuan rehabilitasi surau di beberapa korong di Lurah Ampalu dan perbaikan jalan lingkar di berbagai korong yang hingga kini masih mengalami kerusakan.
“Kami rasa data ini ada di wali nagari dan kepala korong. Dan juga kami selaku tetua adat, sangat mengucapkan terima kasih ke Bapak JJ Dt Gadang atas perhatian ke nagari kami sejak beberapa tahun belakangan,” tegasnya.
Aspirasi juga disampaikan, Kapalo Korong Koto Tabang, Yasirman. Ia mengusulkan perbaikan jalan yang terletak di korongnya, yakni ruas jalan dari Barangan ke Lurah Ampalu.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak JJ Dt Gadang ke nagari kami, termasuk bantuan menggairahkan peternak madu galo-galo,” tambahnya.
Usulan lain juga datang dari Elok, Wakil Ketua PKK Lurah Ampalu. Ia meminta adanya pelatihan tata boga bagi ibu-ibu PKK Lurah Ampalu.
Sementara Itu, Ketua PKK Lurah Ampalu, Wita Tanjung juga menyampaikan beberapa permintaan, diantaranya, pengadaan gendang rebana bagi kelompok majelis takim di 15 korong di Lurah Ampalu.
“Kelompok majelis taklim ini, sangat butuh gendang rebana. Juga, kami meminta bantuan baju kader nagari, dan seragam kelompok majeis taklim,” kata Wita yang juga Ketua Majelis Taklim Nagari Lurah Ampalu.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri 15 kepala korang, tokoh masyarakat, pengurus PKK nagari dan korong, pemuda/i ini, Kepala Korong Simpang, juga menyampaikan keluhan petani tentang langkanya pupuk bersubsidi ketika musim panen.
“Sehingga banyak petani yang enggan turun ke sawah dengan alasan pupuk susah dan bila dilakukan juga tentu akan mengalami kerugian. Untuk itu, kami meminta bantuan dan jalan keluar masalah pupuk ini ke Bapak JJ Dt Gadang,” tambahnya.
Tanggapan JJ Dt Gadang
Menanggapi semua aspirasi ini, JJ Dt Gadang menyebutkan, untuk beragam usulan ini akan diperjuangkan dalam APBD 2024 mendatang, jika itu ada mata anggarannya.”Kami akan membawanya ke rapat anggaran DPRD Provinsi Sumbar dan membahasnya dengan OPD terkait,” katanya.
Khusus untuk usulan, perbaikan jalan, JJ Dt Gadang akan melihat mana yang kewenangan kabupatan dan provinsi. Karena kalau itu jalan kabupaten, provi si tidak bisa membantunya. Namun, katanya, untuk tahun 2023 ini, sudah ada yang akan terlaksana di Nagari Lurah Ampalu, termasuk bantuan bantuan perbaikan masjid dan surau serta bantuan bibit tanamam produktif berupa pinang batara dan kopi robusta.
Tak hanya itu, JJ Dt Gadang juga menyebutkan, ia akan koordinasi dengan dinas terkait menyangkut beberapa usalan, seperti perbaikan jalan, masalah pupuk bersubsidi dan bantuan bidang pertanian serta Alsintan.
“Meski kewenangan provinsi tidak ada dalam beberapa usulan, ia juga akan berupaya memperjuangkan di DPRD Kabupaten Padang Pariaman, dinas terkait di kabupaten dan instransi terkait di Provinsi Sumbar,” tegasnya.
Untuk usulan bantuan gendang rebana, seragam anggota mejelis taklim dan kader nagari, kata JJ Dt Gadang, hingga kini masih belum ada mata anggarannya di APBD Sumbar. Namun demikian, ia berjanji mencarikan solusinya.
Sedangkan bantuan usulan bantuan alat-alat pertanian, JJ Dt Gadang meminta segera dibentuk KWT dan Keltan, mengurus proses smultan kelompoknya ke Dinas Pertanian melalui PPL dan Wali Nagari. Karena, bantuan akan diberikan kepada kelompok yang sudah terdaftar dan punya badan hukum.
“Silahkan buat proposal dan lengkapi administrasi kelompoknya. Semoga di APBD Sumbar 2024 usulan yang disampaikan bisa ditampung dan terlaksana,” tambahnya. (***)