Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPENDIDIKANTERBARU

Walikota Ramlan Buka Khatam Al Qur’an dan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan MDTA Sawah Paduan

244
×

Walikota Ramlan Buka Khatam Al Qur’an dan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan MDTA Sawah Paduan

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK –  Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, membuka secara resmi Khatam Al Qur’an dan sekaligus meletakkan Batu Pertama  pembangunan MDTA Sawah Paduan Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Minggu (12/08).

Terlihat hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Prop.Sumbar Nofrizon, Anggota DPRD Kota Bukittinggi Edison Katik Basa,  Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Bukittinggi, Camat Guguk Panjang, Lurah Pakai Kurai dan Tokoh masyarakat lainnya serta orangtua para santri.

Khatam Al Qur’an yang diikuti oleh 13 peserta terdiri dari 5 orang santri laki – laki dan 8 orang santri perempuan ini merupakan khatam Al’quran yang ketiga kalinya semenjak didirikan dan diresmikan MDTA Sawah Paduan pada tanggal 2 September 2013 yang lalu, sebagaimana diungkapkan oleh ketua pelaksana Muhammad Yunus.

“Khatam Al Qur’an ini diikui oleh 13 orang santri dan merupakan yang ketiga semenjak berdirinya MDTA Sawah Paduan tanggal 2 September 2013  yang lalu, walau berdiri baru beberapa tahun sudah banyak prestasi yang diukir diantaranya Juara I putra dan putri lomba pidato berbahasa Arab tingkat kecamatan, Juara I Lomba Pidato Berbahas Indonesia, Juara I Futsal Tingkat Kecamatan dan Juara II Putra dan Putri Lomba DDS”,  jelas  M.Yunus.

Kemudian M.Yunus juga mengatakan bahwa pelaksanaan Khatam Al Qur’an ini sudah melalui beberapa tahapan yang dimulai dari lulus uji kelayakan Khatam Al Qur’an pada bulan Maret dan telah mengikuti ujian akhir MDTA pada bulan Mei yang lalu.

Edison Katik Basa, anggota DPRD Kota Bukittingi yang juga merupakan tokoh masyarakat Sawah Paduan mengataan bahwa, MDTA Sawah Paduan ini, pada awalnya berdiri berkat niat ikhlas warga. Sehingga secara bertahap terus dibangun dengan swadaya hingga kini terdapat beberapa ruang MDTA, yang sebelumnya merupakan rumah petak warga.

“untuk lebih menggemakan Al Quran di Bukittinggi, khususnya di Sawah Paduan, Kelurahan Pakan Kurai ini. Sehingga lebih banyak generasi muda di kelurahan ini yang dapat mempelajari Al Quran di MDTA yang kita bangun bersama ini. Hari ini telah diletakkan Batu Pertama oleh Walikota untuk pembangunan kelas MDTA yang baru yang berasal dari dana pemerintah atau yang dikenal dengan pokir sebesar Rp.400 juta. Akan dibangun nantinya dua lantai agar dapat menampung lebih banyak santri. Pembangunan ini pun, telah mendapat izin dari Dewan Da’wah Islamiyah Sumbar sebagai nazir waqaf”, ungkapnya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengucapkan selamat kepada orangtua dan para santri yang mengikuti Khatam Al Qur’an disamping itu beliau juga sangat mengapresiasi perhatian dari anggota DPRD Bukittinggi terhadap pembangunan mental dan spiritual masyarakat khususnya di Sawah Paduan dimana upaya ini menjadi salah satu bukti sinergi antara pemko dan DPRD dalam membangun kota ini secara bersama-sama.

“kepada para santri yang akan berkhatam pada hari ini agar khatam Al Qur’an ini jangan dijadikan akhir untuk membaca Al Qur’an, justru harus bertambah rajin hendaknya mebaca Al Qur’an dan ini tentunya tidak lepas dari kontrol orang tua di rumah. Berkenaan dengan pembangunan kelas MDTA yang baru nantinya agar mempunyai perencanaan yang matang agar saat melanjutkan pembangunan nantinya akan menyambung. Kami dari pemko tentu akan mendukung setiap pembangunan sepanjang sesuai aturan dan regulasi yang jelas. Tahun ini pun, pemko juga akan membangun baru 5 sekolah yang ada di Bukittinggi tahun ini dan 13 sekolah di tahun depan. Nantinya setiap sekolah akan dibangun Mushalla yang representatif dan nyaman ,” jelas Wako.

Pada kesempatan tersebut Walikota Ramlan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar disetiap rumah memasang bendera merah putih. Sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara serta menghargai para pahlawan yang tidak dengan mudah mempertahankan kemerdekaan ini dahulunya. (Ylm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *