PADANG, RELASIPUBLIK— Wakil Rektor Unand sekaligus Ketua Harian DPN IKASMA 2 Padang Insannul Kamil memberikan support dan apresiasi aksi Sispala Reborn yang Siapkan SMA 2 Padang Sosong Tatanan Norma Baru Produktif dan Aman Covid-19 atau New Normal.
”Ini aksi mulia, ada inisiatif kemanusiaan yang dilakukan Sispala dan KPA Cakrawala untuk bekas almamater kita. Ingat tidak ada yang menginginkan di era new normal saat sekolah di mulai nanti, institusi pendidikan menjadi klaster Covid-19,” ujar Insanul Kamil, Rabu (10/9) di Padang.
Nanuk biasa Warek Unand ini disapa banyak kalangan di Sumbar mengatakan panitia aksi dan pembinanya Virza Benzani dan Indra M Gandidi melakukan share diskusi dengannya, Selasa kemarin.
”Ya, semalam pak Ben dan pak Indra bersama panitia sharing untuk menyiapkan aksi yang sarat nilai kemanusiaan di sebuah Resto di Padang, secara prinsip diajak atau tidak saya pasti support dan bantu untuk siapkan SMA 2 Padang songsong new normal,” ujar Nanuk yang alumni angkatan 1987.
Menurut Nanuk, menyiapkan Lorong Nano Imun Booster tanpa cairan disinfektan dan alkohol serta di setiap kelas ada wastafel adalah bagian konkrit SMA 2 Padang siap memasuki tatanan normal baru setelah pandemi global corona.
”Dua ornamen yang disiapkan keluarga besar Alumni SMAN 2 Padang bagian penting kesiapan sekolah untuk meredam kecemasan orang tua siswa melepas anaknya belajar di sekolah. Lorong Nano Imun Booster dan Wastafel dua perangkat penting memutus rantai penyebaran Covid-19 di SMA2 Padang. Pasti kita dukung aksi mulia ini dengan harapan semua kita dapat menjadi pemenang dalam menghadapi virus Corona,”ujarnya.
Sementara itu peneliti dan akademisi Univeristas Pendidikan Indonesia Bandung Indra M Gandidi yang juga alumni SMA Negeri 2 Padang angkatan 1989 mengatakan saat ini finishing rangkaian Lorong Nano Imun Booster.
”Sudah 85 persen rangkaian lorong dan rakitan mesin yang nanti menghasilkan halimun atau asap untuk memperkuat imun dan membinasakan virus siap dikerjakan. Insya Allah dalam minggu ini sudah diujicoba dan dilaunching, lorong itu dipasang di gerbang masuk SMAN 2 Padang, no disinfekan dan no alkohol,”ujar Indra.
Panitia sendiri terus bergiat menggalang donasi untuk pembuatan lorong dan wastafel cuci tangan kepada alumni SMA Negeri 2 Padang lintas angkatan.
”Allhamdulillah semua alumni antusias memberikan dukungan untuk bekas sekolah mereka menyongsong tatanan normal baru,”ujar Virza Benzani. (ril/nov)