Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Wahyu Iramana Putra: Organisasi yang Mengatasnamakan PPM yang Tidak Bernaung di Bawah LVRI adalah Ilegal

273
×

Wahyu Iramana Putra: Organisasi yang Mengatasnamakan PPM yang Tidak Bernaung di Bawah LVRI adalah Ilegal

Sebarkan artikel ini
Ketua Pemuda Panca Marga Sumatera Barat H. Wahyu Iramana Putra, SE. bersama pengurus dan anggota PPM PC Payakumbuh-Limapuluh Kota di Komplek Makoramil Payakumbuh Rabu, 21 September 2022. (Foto dok/rilnov)

PADANG, RELASIPUBLIK – Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Sumatera Barat H. Wahyu Iramana Putra, SE., menegaskan, organisasi yang mengatasnamakan PPM yang tidak bernaung dibawah LVRI adalah ilegal.

Penegasan itu disampaikan Wahyu saat memberikan arahan  kepada pengurus dan anggota PPM PC Payakumbuh-Limapuluh Kota di Komplek Makoramil Payakumbuh Rabu, 21 September 2022.

“PPM Merupakan anak kandung yang dilahirkan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Organisasi yang mengatasnamakan PPM yang tidak bernaung dibawah LVRI adalah ilegal. Kita adalah PPM yang diakui oleh panglima TNI,” pungkas Wahyu.

Dikatakannya, anggota PPM harus taat beragama dan mematuhi AD/ART.

“Kita bukan gerombolan preman, jangan membawa kepentingan pribadi atas nama organisasi,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Wahyu mengintruksikan Plt ketua PPM Kota Payakumbuh agar mempersiapkan pengukuhan pengurus cabang. Dan untuk mendukung hal ini, PPM Sumatera Barat akan melaksanakan Rapat Kerja Daerah di Kota Payakumbuh sekaligus pengukuhan pengurus cabang dan ranting.

“SK ketua PPM Payakumbuh-Limapuluh Kota yang sah adaĺah SK yang diterbitkan oleh PPM Sumatera Barat,” cakapnya.

Sedangkan Resimen Yudha Putra, kata Wahyu, merupakan bagian dari PPM. Resimen harus satu komando dengan PPM.

“Untuk kaderisasi kita akan melaksanakan Pedidikan Dasar Militer (Diksarmil) sebanyak 40 anggota di Yonif 131 Brajasakti. Komandan Bataliyon Resimen Yudha Putra adalah ex officio Ketua PPM,” ungkapnya.

“Beberapa waktu yang lalu saudara Khairul Saleh yang mengatasnamakan PD PPM Sumatera Barat mendatangi PC Payakumbuh. Padahal dia sudah dipecat dari PPM yang bernaung dibawah LVRI,” lanjutnya.

Menurut Wahyu, PPM yang diakui oleh oleh LVRI di setiap tingkatan adalah PPM yang dipimpin oleh Ketua Umum Berto Izaak Doko dengan Sekjend Delanoer.

“Jangan beri tempat oknum yang mengatasnamakan PPM untuk memecah belah organisasi kita. Bagi anggota yang tidak taat aturan silahkan keluar dari PPM dibawah LVRI,” tegas Wahyu.

“Oktober kita adakan Diklatsarmil Yudha Putra di Kota Payakumbuh, Rakerda PPM se Sumbar di Kota Payakumbuh, dan pada medio Oktober atau November kita adakan studi banding Ketua PC, Ketua LVRI Sumbar dan beberapa pengurus PD PPM Sumbar. Mari kita pesiapkan kegiatan itu dengan matang, dan abaikan setiap bentuk propaganda yang ingin memecah bepah kita,” ujarnya.

Pertemuan ini dihadiri juga Pengurus Daerah yaitu Sekretaris Dewan Paripurna Decky Sapolly, Wakil Ketua Eri Iswandi, Wakil Ketua bidan peranan wanita Tri Nurmianti, Wakil Sekretaris Emma Yanti dan Wakil Sekretaris Endrico Pratama serta Plt Ketua PC Hasanuddin dan Pengurus lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *