PADANG, RELASIPUBLIK – Mari kita sukseskan penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020 dengan sebaik-baiknya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada saat membuka buka Rapat Persiapan Penyelenggara Penas Tani 2020 di Sumbar, ruang rapat Gubernur, Kamis (161/2020)
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pembangunan Ir. Benni Warlis, MM, Kadis Pertanian Ir. Chandra, Wakil Walikota Padang Hendri Septa, Asisten Pembangunan Padang Pariaman, Kepala OPD dilingkungan pemprov Sumbar, beberapa OPD terkaid di Kota Padang dan Pemkab Padang Pariaman.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit katakan, tanggal 22 Januari ini kita akan kedatangan tamu dari kementerian Pertanian RI dan KTNA Nasional untuk mengcek kelapangan kesiapan penyelenggaraan Penas Tani di Sumbar.
” Kita akan kedatangan panitia dari pusat memastikan kesiapan setiap event dan kegiatan penyelenggaraan Penas Tani di Sumbar, Apa kegiatan yang ada di Kota Padang dan apa-apa yang dilakukan dimasing-masing kegiatan. Mungkin saja akan ada masukan dan pandangan terhadap kegiatan yang kita rencanakan”, ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga mengatakan kegiatan Penas Tani 2020 ini, juga direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Oleh karena itu, setiap kegiatan yang telah dipersiapkan agar dilaksana dengan sebaik – baiknya. Perlu juga dibahas saat ini, mana-mana kegiatan tanggungjawab Provinsi, Pemko Padang dan Pemkab Padang Pariaman, agar nanti tidak terjadi tumpang tindih”, ajak Nasrul Abit.
Nasrul Abit tegaskan sesuai arahan Gubernur Sumatera Barat dan Kementerian Pertanian RI, penyelenggaraan Penas Tani 2020 terlaksana dengan baik dan sukses.
” Kita berharap Penas Tani 2020 berjalan sukses dan terbaik di Sumatera Barat. Untuk mari kita bangun kebersamaan dan kekompakkan dalam koordinasi yang baik. Jika ada persoalan dilapangan cepat kita bahas agar nanti tidak menjadi kendala nantinya dalam penyelenggaraan Penas Tani ini”, serunya.**