SUMBAR, RELASIPUBLIK – Peran penyuluh perikanan sangat penting dalam menjalankan sebuah program. Peran penyuluh sangat membantu memberikan informasi kepada masyarakat. Oleh sebab itu penyuluh harus mampu berkomunikasi, berkoordinasi, memiliki kemampuan leadership, integritas, kreativitas, dan kompetensi. Tetapi yang paling utama adalah knowledge.
Begitu diungkapan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Penyuluh Perikanan se – Sumatera Barat, di Aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Kota Padang, Rabu (21/12/2022).
“Kalau bukan karena penyuluh, program tidak akan tepat sasaran. Karena penyuluh memiliki peran penting sebagai garda terdepan,” ungkap Audy.
Menjadi penyuluh tidak serta merta semudah bercengkrama seperti biasa. Diperlukan strategi dan ini sangat penting bagi penyuluh untuk terus meningkatkan kemampuannya. Hal ini sejalan dengan kebutuhan yang memang harus dimiliki oleh penyuluh.
“Rapat koordinasi ini harus bisa menghasilkan, upgrade komunikasi, kreativitas, knowledge penyuluh. Selain softkill, hardskill penyuluh juga harus di upgrade,” lanjut Audy.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Desmiati, rapat ini bertujuan untuk meningkatkan Komunikasi, Koordinasi, dan Sinergitas dinas kelautan dengan dinas provinsi serta kab/kota. Selain itu juga dalam rangka melaporkan kendala dan mencari solusi dari permasalahan, dan menginformasikan kepada penyuluh tentang kebijakan program penyuluhan.
“Selain itu, rapat koordinasi ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada penyuluh yang dinilai dari kinerja terbaik berdasarkan cara berkomunikasi, responsif saat di lapangan,” ucap Desmiati.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada penyuluh terbaik berdasarkan penilaian Dinas Kelautan dan Perikanan. Dengan penghargaan ini diharap penyuluh tiap daerah bisa terus berkontribusi, berkoordinasi untuk setia memberikan penyuluhan kepada setiap aspek masyarakat. (Ssy/Mc Prov Sumbar).
Dinas Kominfotik Sumbar