BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK — Universitas Negeri Padang melalui Pengabdian kepada Masyarakat yang dipimpin Sri Zulfia Novrita, MSi dan Lembaga pemasyarakatan Klas IIA Bukittinggi menggelar pelatihan keterampilan bordir dan menyulam bagi warga binaan wanita lapas setempat.
Kolaborasi pelatihan dalam membina warga binaan itu diharapkan sebagai sarana memperoleh penghasilan setelah kembali memasuki kehidupan bermasyarakat.
“Pembinaan yang diberikan pada warga binaan wanita lembaga pemasyarakatan ini dilakukan dengan pemberian pendidikan dan pelatihan keterampilan yang bertujuan agar warga binaan mempunyai bekal keahlian bordir dan sulaman,” ujar Ketua PKM UNP di LP Klas IIA Bukittinggi, Sri Zulfia Nofrita di Padang, Jumat (8/11/2019).
Pelatihan digelar dilatarbelakangi, sambung Sri Zulfia, diantaranya belum adanya pengetahuan dan keterampilan warna binaan pemasyarakatan khususnya dalam membordir dan menyulam dan kurangnya sumberdaya manusia yang ada di lembaga pemasyarakatan dalam membina warganya di bidang pendidikan keterampilan, khususnya keterampilan membordir dan menyulam, yang telah berjalan selama delapan bulan belakangan ini.
“Selain pelatihan pengetahuan dan keterampilan bordir dan sulaman secara
berkala, kerjasama PKM UNP dengan LP Kelas IIA juga memberikan bantuan sarana berupa peralatan mesin jahit, gunting dan lain sebagainya untuk kegiatan pembinaan keterampilanmembordir dan menyulam, serta pembinaan dalam menumbuhkan jiwaberwirausaha,” jelas Sri lagi didampingi Asmar Yulastri. (Agusmardi/Humas UNP)