Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMATERBARU

Tiga Tahun Memimpin Bamus, Alpi’an Jadi Pengawas Pembangunan yang Tegas dan Dekat dengan Masyarakat di Nagari Air Haji Tenggara

13
×

Tiga Tahun Memimpin Bamus, Alpi’an Jadi Pengawas Pembangunan yang Tegas dan Dekat dengan Masyarakat di Nagari Air Haji Tenggara

Sebarkan artikel ini
Alpi’an, Ketua Bamus Nagari Air Haji Tenggara. (Dok. nagari)

AIRHAJI TENGGARA  — Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Air Haji Tenggara memiliki peran sentral dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan nagari. Sejak tahun 2023, posisi Ketua Bamus diamanahkan kepada Alpi’an, tokoh masyarakat yang dikenal lugas, tegas, dan memahami kultur lokal dengan baik.

Alpi’an, yang lahir di Bukit Silapu pada 7 Februari 1969, menghabiskan sebagian besar hidupnya di kampung tersebut. Dengan pendidikan terakhir tingkat SMP dan keseharian yang dekat dengan masyarakat, Alpi’an menjadi figur yang dipercaya dalam menyerap aspirasi warga serta mengawalnya menjadi kebijakan nagari.

Tiga tahun masa jabatannya sebagai Ketua Bamus dimulai pada 2023 dan akan berlangsung hingga 2029. Sejak menjabat, Alpi’an dikenal aktif hadir dalam berbagai rapat pembangunan, musyawarah nagari, serta kegiatan masyarakat. Ia tegas dalam menjalankan fungsi pengawasan, terutama terkait penggunaan anggaran nagari dan pelaksanaan program pembangunan.

“Bamus adalah perpanjangan suara masyarakat. Tugas kami memastikan setiap kebijakan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Alpi’an dalam salah satu kegiatan musyawarah nagari.

Di bawah kepemimpinannya, Bamus Air Haji Tenggara lebih aktif dalam:

  • Mengawal penyusunan RPJM Nag dan RKP Nag
  • Menyerap aspirasi dari seluruh kampung: Lubuk Buaya, Bukit Silapu, Koto Gadang, dan Air Sikambing
  • Memastikan penggunaan dana nagari sesuai aturan
  • Mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintahan nagari

Hubungan kerja antara Bamus dan Pemerintah Nagari juga berjalan harmonis. Ketua Bamus Alpi’an kerap berdiskusi langsung dengan Wali Nagari Erdifan Dt. Mangkuto Basa untuk memastikan program pembangunan tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Sinergi ini menjadi modal penting dalam menciptakan pemerintahan nagari yang stabil dan produktif.

Alpi’an juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap kepentingan masyarakat kecil. Ia tidak segan menyampaikan aspirasi warga secara langsung, terutama terkait kebutuhan infrastruktur, kemasyarakatan, dan pelayanan publik.

Setelah tiga tahun menjabat, masyarakat menilai kepemimpinan Alpi’an memberi warna baru bagi Bamus Nagari Air Haji Tenggara. Gaya kepemimpinannya yang terbuka dan komunikatif menjadi harapan bahwa lembaga Bamus akan semakin kuat dalam mengawal pembangunan dan memastikan kesejahteraan warga.

 

Penulis : Anto Chaniago

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *