PAINAN, RELASIPUBLIK – Majelis Penggiat Pariwisata Pessel (MP3), bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI dan Komisi I DPR RI, menggelar pertunjukan seni bertajuk “Demi Sang Merah Putih” dengan mengangkat tema “Melestarikan ke Bhinekaan, Mengoptimalkan Potensi Bangsa” bertempat di Gor Zaini Zein, Painan, Kecamatan IV Jurai, Pessel. Sabtu malam, (20/10).
Kegiatan saat itu, melibatkan kurang lebih 25 peserta berkolaborasi dengan Zagabi Tradisional Art dan Management dan Sanggar Andam Suri, Sanggar Anak Tarusan, sehingga mampu menghipnotis ratusan penonton malam itu.
Hadir pada kesempatan itu, Darizal Basir, Anggota Komisi I DPR RI sebagai pembuka acara sekaligus tokoh masyarakat Pessel, sebagai narasumber Ahmed Kurnia, Tenaga Ahli Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik dari Kementerian Kominfo RI, Safril, selaku Koordinator Akademi Komunitas Negeri Pesisir Selatan, dan moderator
Doni Harsiva Yandra.
Darizal Basir mengajak masyarakat Pessel, khususnya generasi muda agar terus berkreasi dalam rangka melestarikan kebhinnekaan dan mengoptimalkan potensi bangsa.
“Sebab, seiring perkembangan teknologi dewasa ini, cenderung diiringi dengan meningkatnya kabar hoax disejumlah media sosial. Sekarang ini, Indonesia berada pada peringkat ke 4 terbanyak menggunakan Smartphone, tentu kita sangat jeli dan cerdas menggunakan media sosial,” ujarnya saat itu.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Pesisir Selatan, agar lebih bijak mengkosumsi berita berita yang akan di share kepada publik. Sebab, kebutuhan informasi setiap waktu harus diakses dengan baik agar tidak terkontaminasi oleh situs negatif yang pada akhirnya merugikan masyarakat itu sendiri.
“Jadilah generasi muda yang bijak dan cerdas bermedia sosial. Upaya ini sesuai dengan tema kita, Melestarikan ke Bhinekaan, Mengoptimalkan Potensi Bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Show Director Bambang Mara Sampono, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar menjadikan pertunjukan rakyat sebagai diseminasi informasi, tontonan cerdas bagi masyarakat.
“Kita berharap tontonan kolosal seperti ini, bisa memberikan energi posotif bagi generasi muda dalam rangka mempromosikan budaya daerah di Kabupaten Pesisir Selatan yang dijuluki sebagai Negeri Sejuta Pesona,” ucapnya.
Pimpinan Produksi M. Adli menyebutkan, kegiatan tersebut, sudah seharusnya terus dikembangkan kepada generasi muda dalam mengoptimalkan potensi anak bangsa. Sebab, Pessel memilki potensi budaya yang cukup beraneka ragam.
“Sebab, sangat banyak potensi anak bangsa di Pessel yang perlu kita tumbuh kembangkan. Dengan kegiatan seperti ini, maka potensi itu dapat tersalurkan dengan baik,” tuturnya.
Rina (22), salah seorang penonton sekaligus peserta pertunjukan kolosal malam itu, mengaku sangat senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pertunjukan itu sangat positif untuk generasi muda dalam melestarikan budaya bangsa.
“Apalagi di Pessel mempunyai aneka ragam budaya anak bangsa. Kedepan, kita harapkan kegitan ini menjadi program tahunan Majelis Penggiat Pariwisata Pessel (MP3), sehingga bakat dan hobi anak bangsa bisa tersalurkan secara positif,” ucapnya. (**/kis)