BUKITTINGGI RELASIPUBLIK – Ribuan scooterist yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat maupun perwakilan dari berbagai daerah di Nusantara berkumpul dan memadati Lembah Ngarai Sianok dalam ajang Taragak Basuo Scooter Sumbar (TBSS) ke XXV tahun 2018, Minggu (30/9).
Andi Chandra, panitia pelaksana TBSS XXV mengatakan bahwa TBSS ini merupakan ajang silahturrahmi sesama pencinta vespa antik yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, dan saat ini Bukittinggi adalah tuan rumah untuk kegiatan kedua dalam tahun ini setelah sebelumnya sebagai tuan rumah adalah Lubuk Sikaping.
“kegiatan yang diadakan pada tanggal 24 dan 25 September ini merupakan ajang tahunan sesama pencinta scooter se Sumatera Barat, namun untuk kegiatan di Bukittinggi banyak yang berminat maka kita angkat secara Nasional, dan ternyata peminatnya luar biasa ribuan yang hadir, bahkan ada yang dari Irian Jaya, Sulawesi dan Kalimantan serta pulau jawa disamping dari berbagai propinsi di Sumatera, makanya acara ini kita beri judul Scooter Wisata Nusantara”, terangnya.
Andi juga mengatakan, ajang ini juga merupakan upaya kami dari generasi muda untuk lebih mengenalkan kepariwisataan Bukittinggi kedunia luar, baik pesona alamnya, budaya dan kulinernya, dimana masing – masing peserta nantinya tentu akan memposting foto – foto menarik tentang Bukittinggi dan keindahan Ngarai Sianok di media sosialnya masing – masing, katanya.
Selanjutnya Andi mengatakan, disamping sebagai ajang silahturrahmi dan melepas kangen sesama pencita vespa di seluruh Indonesia, juga menanamkan solidaritas dan loyalitas dengan menggelar acara bhakti sosial berupa Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI Bukittinggi dan penggalangan dana untuk bencana gempa bumi di Palu dan Donggala. Utuk mengenalkan budaya kita kepada peserta, kami juga menampilkan silek, tari gelombang serta Tansa yang bekerjasama dengan Dewan Kesenian Bukittinggi (DKB), terangnya.
Sementara itu Ahmad Suhaimi kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi ketika dihubungi mengatakan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Taragak Basuo para scooterist ini, dengan dilaksanakannya kegiatan ini di Bukittinggi dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan serta dengan tema yang diusung Scooter Wisata Nusantara diharapkan akan menanamkan kecintaan generasi muda terhadap kepariwisataan.
“kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengapresasi kegiatan ini, dengan dipusatkannya kegiatan ini di Bukittinggi, dimana kehadiran daripada scooterist yang rata – rata adalah generasi muda ini mencapai ribuan dan bukanlah jumlah yang sedikit, tentu akan memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat, disamping itu akan menambah kecintaan generasi muda terhadap kepariwisataan nusantara tentunya dan khususnya Bukittinggi”, ungkapnya. (Ylm)