PAINAN, RELASIPUBLIK – Mengusung Tema ” Membangun Pemuda – Pemudi Mencintai Batik Tradisional Hasil Budaya Sumatera Barat “, yang dikemas dalam bentuk ” Talk Show ” diadakan SPR lantai III Pasar Raya Padang, Kamis (20/9) dihadiri Ketua Dekrnasda dan Ekononi Kreatif Pessel, Lisda Hendrajoni sebagai Narasumber.
Selain dihadiri para seniman batik dan pemerhati budaya di kota Padang, turut ikut dalam kegiatan tersebut sejumblah Mahasiwa berasal dari UNAND dan luar Sumbar, budayawan, Peneliti Kampus, antusias dan animo cukup tinggi pada acara Talk Show itu.
Menurut Ketua Dekranasda dan Ekonomi Kreatif Pemkab Pessel, Lisda Hendrajoni diminta hadir untuk menjadi narasumber mengatakan, kegiatan Talk Show tanya jawab, berbagi pengalaman, informasi seperti ini, khususnya dalam hal budaya. Dalam hal ini melestarikan budaya batik di Sumatera Barat.
” Di Pessel, telah berdiri kampung batik, tempatnya di daerah Lumpo Kecamatan IV Jurai, ” terang Lisda dihadapan peserta Talk Show.
Di katakan Lisda, tema membangun Pemuda – Pemudi mencintai Batik Tradisional Hasil Budaya Sumatera Barat, sangat tepat bagi kita semua. Sumatera Barat mempunyai banyak aneka ragam budaya, baik itu kuliner dan wisata.
Dan, potensi ini yang harus sama – sama terus dilestarikan sebagai penerus budaya lokal Sumatera Barat, khususnya melestarikan Budaya Batik di Sumbar dan, khususnya di Pesisir Selatan.
itu semua perlu dukungan semua pihak, terus melestarikan dan mencintai budaya lokal Sumatera Barat,serta Kabupaten Pessel. Ajak Lisda.
” kita, dituntut harus lebih kreatif, inovatif dalam ikut mempromosikan budaya – budaya kita,” kata nya.
Dirinya berharap kepada generasi pemuda dan pemudi, baik itu Mahasiswa, pelajar ikut bersama – sama mencintai budaya – budaya lokal Sumatera Barat, serta terus melestarikan nya, dan terus mempromosikan, agar budaya yang ada di Sumatera Barat lebih dikenal diluar lagi.
Jika bukan kita siapa lagi yang akan bangga dengan budaya kita sendiri. Alhirnya. (Mr)