PADANG, RELASIPUBLIK – Penyelenggaraan Ajang Sumatera Barat Ekspo 2018 yang digelar pada tanggal 15 -18 Nopember 2018 di Lapangan Karebosi Makasar Sulawesi Selatan.
Sumbar Ekspo diharapkan menjadi ajang promosi potensi daerah, memberi dampak pada kegiatan kemajuan pembangunan di daerah. Ada berbagai acara yang akan digelar mulai dari pameran hasil ukm, jua dengan acara seminar dan forum kerjasama dengan berbagai pihak nantinya.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Ekonomi Irsyad, SE.MSi dalam rapat ceking terakhir kesiapan penyelenggaraan Sumbar Ekspo 2018 dengan berbagai OPD dan Pemkab/ko se Sumatera Barat, di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (5/11/2018).
Irsyad juga menambahkan, setiap OPD dan pemkab /ko yang telah memiliki perencana program kerja lainnya agar mematangkan penyelenggaraan dengan masing-masing OPD kegiatan, seperti pameran ekspo dengan Badan Penghubung, Forum Kerjasama dan Rantau bersama Biro Kerjasama Ranta dan pertemuan bisnis dengan DPM PTSP Sumbar.
Terkait materi dan kegiatan kesenian dan lain-lain agar dikoordinasikan dengan baik, jika ada perkembangan perbaikan dan perubahan agenda acara, mari kita dialogkan dengan group “WhastAap Sumbar Ekspo”, untuk kebaikan dan kesuksesan acara tentu kita dukung. Akan tetapi tertib dan tertatanha acafa Sumbar Ekspo tetap menjadi perhatian bersama, ajarnya ceria.
Kepala Badan Penghubung Andre Setiawan juga menambahkan, ada beberapa acara penting dalam penyelenggaraan Sumbar Ekspo kali ini, antara lain, pameran ekspo, pertunjukan kesenian dari berbagai daerah di Sumbar.
Pada tanggal Jum’at, 16 november 2018 ada acara forum investasi Sumbar oleh DPM PTSP di Novotel Hotel Makasar, Temu Bisnis UKM Unggulan Sumbar, Live Dialog Gubernur Irwan Prayitno dengan Gubernur Sulsel.
Pertemuan pemeringah daerah Sumbar dengan perantau Minang dalam meningkatkan kerjasama, bidang sosial, budaya dan ekonomi serta presentasi potensi dan peluang investasi Sumbar di Singgana Hotel.
Kemudian juga ada dialog kebudayaan yang dihadiri Ketua Dekranasda Ny. Nevi Irwan Prayitno, Bundo Kanduang, Saluang jo Dendang dan Mak Katik. Yang barengi oleh presentasi potensi pangan, pertanian, peternakan, pariwisata.
Dan akan diakhiri dengan hiburan artis ibu kota, pertunjukan kesenian Sumatera Barat, serta pemberian penghargaan Ekspo Award 2018, stand terbaik..
Dalam menyikapi perkembangan yang terjadi para pedagang agar juga menyiap alat pembayaran non tunai, karena kadang ada pembeli tidak bawa uang tunai. Untuk antisipasi alat ini bank bersama ini bisa menjadi lebih gampang dan membantu pembeli yang minat terhadap produk kerajianan Sumatera Barat, ujar Andre.
Rapat berjalan dengan baik dan lancar segala pandangan dan pemikiran peserta rapat jadi perhatian bersama dalam kepanitaan Sumbar Ekspo 2018 . (**)