Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Sukses Bersama Masyarakat Dirikan Surau , Kapolsek Sungayang Undang Walikota Padang Dalam Acara Syukuran

260
×

Sukses Bersama Masyarakat Dirikan Surau , Kapolsek Sungayang Undang Walikota Padang Dalam Acara Syukuran

Sebarkan artikel ini

TANAH DATAR, RELASIPUBLIKAkhirnya Kapolsek Sungayang, Iptu Syahbudin,SH bersama masyarakat Koto Saparam Kecematan Sungai Tarap Kabupaten Tanah Datar berhasil mendirikan Surau yang diberi nama surau Jihad. Keberhasilan membangun surau jihad dirayakan dalam acara syukuran ( do’a bersama). Jumat ( 10/07/2020) pukul 18 : 30 wib.

Surau merupakan bahasa daerah Minangkabau yang berarti tempat ibadah pembantu masjid. Surau dibutuhkan apabila Masjid jauh dari pemungkiman atau masjid tidak mampu lagi menampung jama’ahnya atau karena kondisi tertentu yang membutuhkan keberadaan surau tersebut.

Acara syukuran yang dimulai dengan sholat Magarib berjemaah,dan ditutup dengan sholat isya berjema’ah tersebut, dihadiri oleh wali kota madya Padang, Mahyeldi ansharullah Dt. Marajo. Mahyeldi memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Mahyeldi mendoakan agar Allah SWT menjadikan surau Jihad tempat generasi muda berproses menjadi orang besar. “Semoga Allah SWT menerima semua amal sholeh Jamaah surau jihad, dan ditempat ini menjadi lahirnya orang -orang hebat,” sampainya dengan ditutup menyerahkan bantuan pembangunan surau sebesar Rp 2 juta.

Dalam kesempatan lain Kapolsek Sungayang Syahbudin,SH beserta pengurus surau jihad menyampaikan bahwa Pembangunan surau jihad sangat dibutuhkan karena lokasi Surau merupakan daerah penghubung dengan RSUD Prof Hanifiah kabupaten Tanah datar serta padat pemungkiman masyarakat.

Seperti jelaskan ” Surau jihad sangat di butuhkan karena tempat ini merupakan penghubung dengan RSUD Prof Hanifiah kabupaten Tanah datar serta padat pemungkiman warga. Dan banyaknya Masyarakat Tanah datar yang melewati jalan di depan surau yang pergi ke RSUD prof Hanafiah Tanah datar, mereka dapat sholat di surau ini.tidak pusing -pusing lagi mencari tempat ibadah ,” jelasnya.

Walaupun Tanah pembangunan Surau telah diperoleh dengan jalan hibah, dan pembangunannya telah menelan biaya sebesar Rp 532 juta, namun pembangunan masih belum 100 persen sesuai perencanaan. Hal ini membutuhkan tangan dermawan Masyarakat Tanah datar.
***Maizetrimal***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *