PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK – Setelah menempuh perjalanan selama 3 hari, akhirnya truk ekspedisi yang membawa surat suara pemilu 2019 untuk Kota Payakumbuh akhirnya sampai di halaman Kantor KPU Payakumbuh, Kamis (21/02/2019) sore.
Namun karena truk ekspedisi yang menempuh perjalanan dari Kota Bogor, Jawa Barat ini datang di luar jam kerja, maka KPU baru bisa melakukan pembongkaran logistik pemilu pada Jumat (22/02/2019) pagi pukul 09.30 WIB.
Dalam pembongkaran ini, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menjadi saksi hidup bahwa surat suara aman sampai di halaman Kantor KPU Payakumbuh. Saat melakukan pengechekan, segel masih terpasang tanpa cacat.
“Alhamdulillah surat suara ini sampai dengan baik dan aman dari Bogor hingga ke Kota Payakumbuh. Segel masih terpasang tanpa cacat. Selama perjalanan ke Payakumbuh, truk juga di kawal oleh anggota kepolisian bersenjata lengkap,” kata Erwin Yunaz usai menyaksikan pembongkaran.
Dengan amannya surat suara datang ke Payakumbuh, sampai hari ini kondisi menjelang Pemilu masih aman, tertib dan terpercaya. Diharapkan hal ini bisa terwujud hingga hari pencoblosan tanggal 7 April 2019 mendatang.
“Semoga sampai hari pencoblosan dan penetapan hasil pemilu 2019 ini tetap aman dan terpercaya seperti saat ini,” katanya.
Untuk pengamanan Kapolres Payakumbuh, AKBP Endrastyawan mengataka pihaknya sudah bersiaga dengan senjata lengkap di Kantor KPU Payakumbuh. Surat suara yang berada di aula lantai 2 kantor KPU Payakumbuh selama 24 jam akan dikawal pihak kepolisian.
“Kami kawal dan bantu pengamanan pemilu 2019 ini. Mulai dari proses hingga penetapan hasil. Termasuk menjaga logistik agar tida bocor. Sudah ada 5 personil bersenjata lengkap yang selalu stand by di KPU Payakumbuh selama 24 jam,” kata Kapolres.
Sedangkan KPU Kota Payakumbuh, Haidi Mursal mengatakan dengan datangnya surat suara ke kantornya, berarti logistik untuk pemilu sudah 90 persen. Tingga formulir pengisian data untuk di TPS yang masih menunggu dari KPU Provinsi Sumbar.
“Sudah hampir lengkap logistik untuk pemilu. Mulai dari bilik suara, surat suara, tinta dan lainnya sudah ada. Tinggal formulir pengisian yang belum sampai,” kata Haidi.
Namun seiring proses pemilu 2019, akan dilakukan pengechekan ulang terhadap seluruh logistik. Baik kualitas tinta, bilik suara dan surat suara seperti SOP yang ditetapkan dalan aturan KPU.
“Kami akan check ulang agar pada hari H tidak ada yang komplain. Termasuk melipat surat suara,” katanya. (Rel/Armen)