MEDAN, RELASIPUBLIK — Hari kedua pameran produk unggulan Sumbar Expo di Kota Medan, stand kabupaten Limapuluh Kota diburu pembeli, Jumat (15/11).Mereka umumnya para perantau dan warga asli kota Medan.
Uniknya, pada stand hari kedua ini bupati Limapuluh Kota bersama ketua Dekranasda, Monalisa hadir langsung mempromosikan produk-produk unggulannya.
“Alhamdulillah, produk-produk unggulan kita diminati masyarakat, buktinya banyak yang terjual disini,”ujar bupati.
Ia berharap, dengan banyaknya pengunjung datang ke stand limapuluh kota dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap beberapa produk unggulan yang ada.
“Dengan demikian juga membuka peluang bagi pelaku umkm memasarkan produknya ke daerah luar,”ungkapnya.
Senada, Ketua Dekranasda Limapuluh Kota, Monalisa didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menyebut pada stand sumbar expo ini, produk unggulan paling diminati seperti, hasil pertanian, Jeruk Jesigo.
“Untuk jesigo dalam sehari bisa habis 30 Kg. Selain jesigo juga laris hasil tenunan kita, seperti tenun Kubang, Bordir Baruah Gunung, dan kambuik Kubang”ungkapnya.
Ada juga, olahan hasil pertanian dan perikan, seperti rubik ganepo, rakik maco udang, rendang rabu, rendang rintiah dan lainnya.”Hari kemaren pasca buka 10 pes tenun sudah laku terjual,”tutupnya.
Sementara itu, owner rubik Ganepo, Eri Akong menyebutkan beberapa hasil makanan olahan pertanian mengaku paling lari dalam stand Sumbar Expo ini.
“Dagangan kita laris manis, alhamdulillah, dalam sehari 250 bungkus per varian laku terjual, paling banyak itu ganepo bisa sampai 300 bungkus sehari,”ujarnya.
Dirinya mengaku bersukur bisa mengikuti sumbar expo ini, menurutnya ini bisa mengembangkan pasar keripiknya di sumatera utara. “Terimakasih kepada pemprov sumbar khususnya pemkab Limapuluh kota, yang telah mengikutkan produk kita dalam pameran sumbar expo,”tutupnya.(dho)