PAINAN, RELASIPUBLIK – Syech Muhammad Adil Saleem Al Ghoul mengungkapkan, kaum muslimin di Palestina sangat membutuhkan bantuan masyarakat muslimin dunia minimal doa.
Hal itu disampaikan Syech Muhammad dalam ceramahnya pada acara tabliq akbar yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di Masjid Akbar Baiturahman Painan, Jumat (22/11).
Tabliq akbar yang bertemakan Spirit Hijrah Cinta Al Aqsha, dihadiri Bupati Hendrajoni, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Lisda Hendrajoni, Sekda, Ir. Erizon, MT, kepala perangkat daerah serta ASN di lingkup Pemkab Pesisir Selatan.
Selain menampilkan Muhammad Adil Saleem Al Ghoul, juga menghadirkan Cholidi Asadil Alam, aktor pemeran utama film Ketika Cinta Bertasbih.
Dikatakan, Muhammad Adil Saleem Al Ghoul lebih lanjut, umat muslim di Palestina kini sangat menderita dan sangat membutuhkan bantuan kaum muslim dunia.
” Mereka ( masyarakat Palestina) sangat mengharapkan bantuan dan doa yang tulus dari saudaranya umat Islam Indonesia agar mereka sabar dan segera lepas dari jajahan Israel, ” kata Muhammad Adil Saleem Al Ghoul.
Menurutnya, doa akan menembus apa yang tidak bisa ditembus peluru Israel, bahkan doa menembus langit.
Dijelaskan, hingga saat ini Israel terus dibombardir Palestina dengan roket sehingga menewaskan sekitar 40 orang warga sipil, dan 190 unit rumah hancur.
“Satu minggu lalu, Palestina diserang oleh Israel, akibatnya 40 orang tewas bahkan ada satu keluarga meninggal,” ungkapnya.
Sementara Cholidi Asadil Alam mengungkapkan, masyarakat Indonesia kini tengah membangun masjid di Kota Gaza Palestina. Masjid yang diberi nama Istiqlal tersebut merupakan hasil donatur sumbangan kaum muslimin Indonesia.
“Untuk mewujudkan pembangunan tersebut dibutuhkan sumbangan kita semua, sebagai bukti kecintaan kita kepada tanah aqsa,” ucapnya.
Sementara Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni dalam sambutannya menghimbau segenap ASN yang memiliki rezki untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat Palestina dan untuk pembangunan Masjid Istiqlal di Gaza Palestina.
Dalam kesempatan itu, Hendrajoni selaku pribadi menyerahkan bantuan sebesar Rp 20 juta, Lisda Hendrajoni Rp 20 juta dan BRI Rp 5 juta.
Kepala perangkat daerah dan ASN juga ikut memberikan sumbangan baik secara langsung maupun sumbangan komitmen untuk rakyat Palestina.**