PADANG, RELASI PUBLIK – “Uni Emma lah, yang lain mana maen” Itulah benang merah tracking tim media sukseskan PSU DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar, ujar Arnita perempuan milenial tengah asyik jalan sehat di GOR H Agus Salim, Minggu 23/4-2024.
Hal senada juga di sampaikan Uni Maryam seorang emak-emak Sumbar, katanya sudah menjadi kesepakatan tidak tertulis emak-emak Sumbar yaitu pilih Hj Emma Yohanna pada PSU 13 Juli 2024.
“Rugi!!! kami kalau tak coblos lagi Uni Emma di PSU DPD RI. Pada Pemilu Februari DPD kita coblos Uni Emma Yohanna,” ujar Uni Mary sapaan emak-emak itu.
Terus kenapa Uni Emma Yohanna, apakah PSU DPD RI tak menggeser pilihan kalangan emak-emak di Sumbar? Ternyata jawaban mereka karena Uni Emma Yohanna representatif perempua minang sangat.
“Hj Emma Yohanna selama menjadi Anggota DPD RI dua periode dan Insya Allah sampai tiga periode, dia menjadi Senator Bundo Kanduang sekali di gedung DPD RI itu, Uni Emma tidak meledak-ledak, Uni Emma mewakili daerah dengan menggunakan logika dan penyampaian pendapat terkesan Bundo Kanduang sekali. Uni perempuan Minang sekali yaitu tegas, tabujua lalu tabulintang patah. Style Uni Emma Yohana itulah yang menginsiprasi emak-emak di Sumbar. Itulah inti sari diskusi mendadak sambil saapan di kawasan GOR H Agus Salim, Minggu pagi.
Selain itu, banyak kalangan menilai DPD RI itu bukan untuk orang sembarangan, apalagi coba-coba. Ada beban berat dipertaruhkan dipundak setiap senator untuk memperjuangkan daerah yang diwakilinya.
Hj Emma Yohanna sudah ‘suhu’ dalam politik, senator maupun pergerakan emansipasi perempuan. Emma Yohanna ditempa karena aktifis perempuannya dulu, lalu bergerak memasifkan pendidikan usia dini untuk mrmbangun karakter anak-anak Sumbar.
Selain itu selama berkiprah di DPD RI, Uni Emma Yohanna membuktikan piawainya politisi perempuan Sumbar di pentas Nasional. Prestasi luar biasa pada Pemilu 2019, Hj Emma Yohanna meraih suara terbesar dan suaranya itu mengalahkan suara raihan Capres Jokowi di Sumbar. Pada Pemilu Februari yang hasilnya dibatalkan MK RI, Hj Emma Yohanna meraih suara terbesar kedua dari empat pemuncak Pemilihan DPD RI Pemilu Februari.
“Uni tidak akan menjadi seperti ini, tanpa dukungan pemilih Sumbar, khusus kaum emak-emaknya. Semoga pada PSU DPD RI, kebersamaan dengan pemilih kembali terwujud untuk DPD RI 2024-2029,” ujar Emma Yohanna rnengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa kaum emak-emak Sumbar selama ini dan pada PSU DPD RI 13 Juli 2024.
Pada PSU DPD RI banyak kalangan meyakini Uni Emma Yohanna akan kembali mencatatkan namanya sebagai Senator DPD RI 2024-2029.
“Satu dari empat itu, Insya Allah Uni Emma,” ujar para emak-emak sebelum diskusi bubar Minggu siang tadi. (Rilis)