PESSEL, RELASIPUBLIK – Siswa UPT SMPN 1 Linggo Sari Baganti, Syafri Angga Hendri berhasil meraih peringkat Kategori Putra Terbaik 1 pada Lomba Story Telling antar siswa SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 30 Agustus 2019, di Hotel Anordio Painan.
Pelaksanaan Lomba Story Telling tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan H. Zulkifli, S.Pd, M.Pd. Demikian kata Kepala UPT SMPN 1 Linggo Sari Baganti, Susanti Elya Putri, S.Si. kepada Relasipublik.com, Selasa (03/09/2019)
Dalam acara tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan memberikan motivasi kepada semua peserta untuk lebih serius dan tekun dalam mempelajari bahasa Inggris karena terdapat banyak peluang yang bisa diperoleh siswa untuk masa depannya. Salah satunya adalah bentuk kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Sampoerna Foundation adalah pemberian beasiswa bagi tamatan SMA/SMK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan ketentuan harus memiliki nilai TOEFL yang sesuai persyaratan, terangnya .
Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang perlu dipelajari dan dikuasai dalam kegiatan pembelajaran. Berbicara mengenai bahasa Inggris, bahasa Inggris adalah bahasa yang secara tidak kita sadari, telah menuntut kita harus memahaminya dan dapat menggunakannya kapan saja dan dimana saja, di samping bahasa ibu. Belum lagi, kemajuan zaman yang semakin menguatkan hal tersebut. Ditandai dengan adanya pasar global, pertukaran budaya, hingga terciptanya teknologi-teknologi berbasis bahasa Inggris, seperti komputer, telepon seluler, dan alat-alat elektronik lain, bahkan dunia permusikan dan gaya hidup pun telah dijamah oleh bahasa Inggris.
Sebagaimana yang disampaikan ketua panitia lomba, Sudirman, S.Pd, M.Pd sebelumnya, kegiatan lomba Story Telling tersebut untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris dan menciptakan suasana saling berkompetensi serta mengasah kemampuan keterampilan dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional.
Sebagai tim penilai, panitia mengundang 3 orang juri yang berasal dari pengawas dan guru Bahasa Inggris yaitu Yuni Cendrikawaty, M.Pd ( Pengawas SMA pada Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat ), Darma Yunita, S.Pd ( Guru SMA Negeri 3 Painan ) dan Devi Aflina Sari, S.Pd ( guru SMP Taman Siswa Padang ), terangnya . (Red)