BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bukittinggi menggelar rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang rapat utama Balaikota Bukittinggi, Selasa (15/8).
Sekretaris PHBI Bukittinggi Zulfikar, menjelaskan bahwa para ahli hisab dan ru’yah, telah memantau dan melakukan penghitungan bulan sejak beberapa hari lalu. Dari hasil tersebut, Idul Adha 10 Zulhijjah 1438 Hijriyah, jatuh pada tanggal 22 Agustus 2018.
“InsyaAllah penetapan dan pelaksanaan shalat Idul Adha serentak pada hari Rabu tanggal 22 Agustus 2018. Untuk Bukittinggi seperti biasanya, shalat Id dipusatkan di Lapangan Kantin Bukittinggi. yang Bertindak sebagai khatib, Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar dan imam dari IPQAH Bukittinggi, ustadz Rusman Edi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, mengungkapkan, untuk menyambut hari raya Idul Adha tahun ini, pemko Bukittinggi bersama PHBI tidak menggelar Bukittinggi Bertakbir. Hal ini dikarenakan lokasi taman pedestrian Jam Gadang masih dalam pengerjaan.
“Bukittinggi Bertakbir untuk menyambut Idul Adha tahun ini, tidak kita laksanakan. Kita terkendala lokasi taman Jam Gadang yang saat ini masih dalam proses revitalisasi. Namun demikian, kita tetap himbau untuk tidak mengurangi semaraknya Idul Adha, pelaksanaan takbiran dapat dilaksanakan di setiap mushalla dan masjid,” jelas Irwandi.
Lebih lanjut, Wawako juga menghimbau warga untuk meminimalisir pelaksanaan takbir keliling. Selain itu, pemko juga himbau agar masyarakat dapat bersama-sama mengikuti shalat Idul Adha di lapangan Wirabraja atau lapangan kantin Bukittinggi. (Ylm)