Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Seorang Pekerja Revitalisasi SRG Nagari Koto Baru Terjatuh Setinggi 4 Meter Tanpa APD

240
×

Seorang Pekerja Revitalisasi SRG Nagari Koto Baru Terjatuh Setinggi 4 Meter Tanpa APD

Sebarkan artikel ini

SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK —Tanpa APD Kecelakaan kerja terjadi di lokasi pembangunan revitalisasi Seribu Rumah Gadang SRG (Rumah besar kaum).

Seorang tukang (Pekerja) revitalisasi Seribu Rumah Gadang (SRG)
Rumah Gadang Jo Palawan Suku Panai
di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan (Sumbar) jatuh dari ketinggian lebih kurang 4 meter.

Dalam pelaksanaan pekerjaan revitalisasi itu, pihak kontraktor tidak memberikan alat sefti pengamanan atau APD kepada pekerja.

Weri 20 th warga Jorong Lubuk Jaya Nagari Koto Baru, sebelum kecelakaan Dia bersama tukang tukang lainya sudah melaksanakan pekerjaan masing masing diatas ketinggian lebih kurang 4 meter, namun naas bagi Weri Dirinya saat itu terinjak kayu lapuk dan langsung jatuh, sebelum jatuh kelantai dasar tubuhnya tersangkut dan langsung pula ditimpa salah satu tiang penyangga.

Setibanya dilantai dasar Weri mengalami pusing dan dilarikan kesalah satu dukun kampung untuk diatasi sementara, namun melihat kondisinya parah Weri langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD Solok Selatan.

Manajer PT WMK Miko saat dihubungi Media melalui telepon selulernya tidak menjawab, barangkali PM WMK itu sibuk dilapangan.
Dada bagian kiri mengalami patah tulang, serta bahu kirinya juga mengalami patah.

Salah seorang tokoh pemuda nagari koto baru Ujeng Darmansyah dan Ar Panai mengatakan, seharusnya kontraktor memberikan pengamanan APD kepada pekerja, apalagi pekerjaan ini skopnya nasional dan menggunakan anggaran APBN.

“Pihak kami di nagari tidak akan menghalang halangi sebuah pekerjaan proyek, hanya saja bekerjalah sesuai prosedur, protap dan SOP,” harapnya.(Helfi yulinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *