PADANG, RELASIPUBLIK – Gema takbir mengumandang tidak terhenti, menandakan kemenangan umat Muslim di seluruh nusantara, demikian juga halnya dengan jama’ah Musholah Muhazirin yang terletak di tepi Banda Kali, Padang Baru, kota Padang.
Meskipun berada diperkotaan, nuansa kekeluargaan cukup kental di daerah ini.
Masyarakat saling membantu dalam melakukan ibadah penyembelihan hewan qurban. Kaum lelaki bertugas menyembelih, sementara yang kaum ibu memasak mempersiapkan makanan untuk mendo’a setelah jewan qurban disembelih.
Di musholah ini, seriap peserta qurban dan masyarakat selalu melakukan doa bersama pertanda ibadah mereka sudah dilakukan secara ikhlas.
Salah seorang peserta qurban, Sabil mengatakan, setiap tahun ia dan keluarganya melakukab qurban di musholah ini, karena nuansa kekeluargaan dan nuansa silaturahminya sangat kental.
“Saya dan keluarga setiap tahun di musholah ini, karena rasa kekeluargaannya cukup kental,” ungkap Sabil.
Pernyataan tersebut dipertegas Novrianto yang juga Sekretaris Perindo Padang, dimana ia setiap tahun bersama masyarakat saling membantu agar ibadah ini berjalan lancarr.
“Di musholah ini semua kita berdoa setelah melakukan penyembelihan, makan bersama dan saling bercengkrama, sehingga kekeluargaan amat terasa ditengah kemeriahan beribadah,” tambah Novrianto yang kerap dipanggil Ucok.
Ditambahkannya, lingkungan ini sebenarnya sudah heterogen, artinya banyak pendatang dari berbagai daerah, namun ketika sudah berada di tepi banda kali mereka merasa berada di kampungnya sendiri.
Kemeriahan dalam Idul Adha menjadi kemeriahan cenda tawa dalam persaudaraan, ini akan berlanjut tanpa henti.(nov)