PONTIANAK, RELASIPUBLIK —- Kita terharu bangga dan senang atas penampilan alunan suara merdu tilawah putri Anissaul Malikah pada acara penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XXVI di Pontianak Kalimatan Barat yang disaksikan langsung oleh menteri Agama RI.
Hal ini diungkap Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis disela-sela acara penutupan STQH ke XXVI di Pontianak Kalbar, Sabtu (5/7/2019).
Lebih lanjut Sekdaprov Sumbar menyampaikan, kita masih banyak berbenah lagi dalam meningkatkan potensi Qori dan Qoriah Sumatera Barat karena kafilah STQH daerah lain juga berkembang sangat baik.
“Dalam penyelenggaraan STQH kafilah Sumatera Barat saat ini hanya meraih peringkat 7. Kedepannya mesti berupaya semaksinal mungkin bagaimana meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi karena di tahun 2020, Sumbar adalah sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke XXVIII”, himbau Alwis.
Alwis katakan, sebagai daerah yang berfilosofikan adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) budaya Islam adalah pakai jatidiri masyarakat minang. Tentunya keberhasilan MTQ ke XXVIII nanti hendak Sumbar mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Melihat potensi besar yang di miliki Sumatera Barat kita berharap bagaimana nantinya para qori dan qoriah Sumbar mampu memperlihatkan prestasi terbaiknya pada penyelenggaraan MTQ tahun 2020. Doa dan dukungan masyarakat Sumatera Barat baik di ranah dan dirantau amat diharapkan. Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses pelayan bahagian tak terpisahkan pada helat MTQ Nasional ke XXVIII bagi Sumbar”, ujarnya.
Sekdaprov Sumbar juga sampaikan, ada beberapa prestasi kafilah kita dalam STQH ke XXVI di Pontianak antara lain, pada cabang Tahfiz 1 jus Meraih Meraih Peringkat III terbaik, final cabang tahfiz 1 jus tilawah putra Sumbar atas nama Fadlan Mubarak yang bersaing dengan peserta dari DKI Jakarta dan Sumatera Utara.
Pada pagi harinya Jum’at (4/7/2019) Sekda provinsi Sumbar juga menyempatkan diri membesuk salah satu dari Kafilah dari Provinsi Sumatera Barat yang sedang dirawat d rumah sakit Umum Tanjung Pura Pontianak atas Nama Riski.
Acara penutupan STQN bertempat di alun-alun Kota Pontianak Kalimantan Selatan.