LUBUK ALUNG, RELASI PUBLIK — Loli merupakan warga Simpang Lampu Merah Lubuk Alung mengeluhkan bahu jalan sisa pengerjaan pembuatan gorong-gorong dibiarkan begitu saja.
Hal Itu dikatakannya kepada wartawan, pasca mengalami insiden mesin mobilnya terbentur akibat bahu jalan yang tidak rata di depan Nagari Mart Lubuk Aluang.
“Kata Loli saya hendak mau berbelanja ke Nagari Mart. Dan saya langsung membelokan mobil ke arah Nagari Mart tersebut, Nah dipinggir jalan pas nya di depan mini market air hujan masih menggenangi bahu jalan itu.
Sehingga mobil yang saya bawa tiba -tiba berdentum keras dan prak, prak, mesin mobil saya terbentur cor-an parkir dan bahu jalan yang tidak diratakan pasca pembenahan gorong-gorong jalan,””terang Loli
Untuk itu dia berharap pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat segera menyelesaikan pekerjaan yang masih terbangkalai.
Anehnya, sepanjang jalan Lubuk Aluang hampir satu, dua kilometer dibiarkan begitu saja gorong -gorong.
Hal serupa juga dirasakan Murni saat berjalan kaki . “Gorong-gorong jalan hanya ditutupi dengan penutup tanpa memikirkan keselamatan warga yang melewatinya. Artinya ada pembiaran, pasca pembenahan gorong-gorong di lokasi lingkungan kedai kami,” Ucapnya.
Keluhan yang sama dirasakan Udin yang pada saat menempuh perjalanan dari Bukittinggi, sepeda motornya terperosok masuk ke bahu jalan, karena minimnya penerangan area jalan setempat dan masih tergenangnya air akibat hujan deras terjadi di daerah sekitarnya.
Dia berharap pemerintah atau instansi terkait segera selesai pekerjaan terbengkalai ini, karena hal tersebut sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas di ruas jalan sekitar. (DS)