Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Respons Cepat Kemanusiaan: Bio Farma Group Pastikan Layanan Kesehatan Tiba di Lokasi Sulit Terjangkau Banjir Aceh Tamiang

28
×

Respons Cepat Kemanusiaan: Bio Farma Group Pastikan Layanan Kesehatan Tiba di Lokasi Sulit Terjangkau Banjir Aceh Tamiang

Sebarkan artikel ini
Tim medis dan relawan dari Bio Farma Group, yang mencakup Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, dan INUKI, bergerak sigap menuju lokasi-lokasi yang sulit dijangkau di Aceh Tamiang. (Dok.nov)

ACEH, RELASI PUBLIK – Bencana banjir yang melanda Aceh Tamiang telah menimbulkan tantangan besar, terutama dalam hal akses layanan kesehatan bagi warga terdampak.

Menanggapi kondisi darurat ini, Bio Farma Group mengambil langkah cepat dengan mengerahkan tim medis dan logistik untuk memastikan obat-obatan esensial dan pertolongan kesehatan sampai di titik-titik yang paling sulit dijangkau. Upaya ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pemulihan kesehatan masyarakat pascabencana.

Banjir di Aceh Tamiang mengakibatkan banyak warga harus bertahan di tengah keterbatasan akses, di mana obat-obatan dan layanan kesehatan menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda. Kondisi lingkungan yang rusak dan genangan air yang belum surut telah memicu peningkatan kasus penyakit, seperti diare dan ISPA, yang banyak ditemukan di posko-posko pengungsian. Kasus-kasus ini membutuhkan penanganan medis yang cepat dan tepat.

Komisaris Bio Farma, Relly Reagen, menegaskan pentingnya upaya ini, dengan menyatakan bahwa “Warga berhak untuk sehat di tengah segala keterbatasan pascabencana”. Pernyataan ini menjadi landasan gerakan Bio Farma Group dalam menyalurkan bantuan obat-obatan dan layanan kesehatan untuk warga terdampak banjir di Aceh Tamiang.

Tim medis dan relawan dari Bio Farma Group, yang mencakup Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, dan INUKI, bergerak sigap menuju lokasi-lokasi yang sulit dijangkau di Aceh Tamiang. Mereka memastikan bahwa layanan kesehatan tidak hanya terpusat di area yang mudah diakses, tetapi juga menjangkau kantong-kantong pengungsian yang terisolasi.

Logistik kesehatan yang disalurkan mencakup beragam jenis obat yang sangat dibutuhkan pasca-banjir. Bantuan tersebut terdiri dari obat penurun demam, obat alergi, serta berbagai kebutuhan farmasi mendesak lainnya yang disalurkan ke posko-posko pengungsian. Penyaluran obat-obatan menjadi prioritas utama untuk mencegah penyebaran penyakit.

Selain menyalurkan obat-obatan, sejumlah relawan medis juga diterjunkan untuk memberikan layanan kesehatan langsung di lokasi. Layanan ini meliputi pemeriksaan, pertolongan pertama, dan penanganan kasus penyakit yang umum terjadi di lingkungan pascabencana, seperti diare dan ISPA.

Upaya penyaluran bantuan kesehatan ini tidak hanya terbatas di Aceh Tamiang, tetapi juga diperluas hingga ke wilayah Sumatera Utara untuk memastikan seluruh saudara yang terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Hal ini menunjukkan cakupan tanggung jawab sosial Bio Farma Group yang luas dalam misi kemanusiaan di wilayah Sumatera.

Dengan adanya sinergi antara BUMN farmasi ini, diharapkan penanganan kesehatan di lokasi bencana dapat berjalan optimal, sehingga kasus penyakit dapat segera ditangani dan penyebarannya dapat dicegah. Komitmen Bio Farma Group dalam menyediakan logistik kesehatan dan layanan medis di momen krisis menjadi pilar penting untuk mendukung percepatan pemulihan masyarakat dari dampak banjir Aceh Tamiang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *