Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Reses Perdana Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Doni Harsiva Yandra: Siap Prioritaskan Sungai Batang Bayang

14
×

Reses Perdana Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Doni Harsiva Yandra: Siap Prioritaskan Sungai Batang Bayang

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar, Doni Harsiva Yandra saat menggelar reses di Kenagarian Koto Berapak Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan. (Dok Mil)

PESSEL, RELASI PUBLIK – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, dari partai Demokrat, Doni Harsiva Yandra, jemput bola ke Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan pada Kamis (24/10/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kedatangan Doni Harsiva Yandra disambut langsung oleh Ketua Kelompok Tani Kajai Perdana, Ilnul Suklis, dan dihadiri Wali Nagari Koto Berapak Lazuardi, Wali Kampung dan sejumlah masyarakat.

Ilnul Suklis mengungkapkan ada kebutuhan mendesak bagi masyarakat terutama dalam mobilisasi hasil pertanian di kenagarian tersebut.

“Jadi kami berharap bantuan (mobilisasi) ini dari pak Doni. Jikalau ini terwujud sehingga pada saat pengangkutan dari hasil pertanian kami menjadi mudah,” harapnya.

Semetara Wali Nagari Koto Berapak mengucapkan terimakasih pada anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Doni Harsiva Yandra atas kedatanganya dalam rangka menampung aspirasi dari masyarakat di nagari setempat.

Ia menyebutkan ada beberapa yang menjadi kebutuhan pada masyarakat di Nagari tersebut.

Pertama, persolaan normalisasi sungai batang bayang yang mana sejumlah rumah masyarakat sering terendam akibat banjir.

Kedua, bendungan yang telah rusak akibat dihantam banjir yang merupakan urang nadi bagi masyarakat dalam menggarap hasil pertanian karena di nagari itu 80 parsen masyarakat nya adalah petani.

“Kami berharap memberikan aspirasinya. Karena masyarakat kami di sini 80 parsen adalah petani. Karena masyarakat kami mayoritas petani maka irigasi sangat penting untuk kelangsungan petani,” ujarnya.

Menanggapi kebutuhan dari masyarakat setempat, Doni yang membidangi infrastruktur siap memperjuangkan persolaan itu dan menjadi prioritas terutama normalisasi sungai batang bayang.

“Saya siap memperjuangkannya. Selagi usulan itu masuk sesuai dengan kewenangan provinsi. Termasuk irigasi tolong di petekan,” ujarnya.

Selain itu, Doni juga menargetkan 100 parsen pada masyarakat di daerah itu teraliri listrik bagi masyarakat tidak mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

“Jadi, Saya juga menargetkan 100 parsen masyarakat di sini yang belum teraliri listrik masuk listrik. Dan masyarakat nya masuk di daftar DTKS,” tuturnya. (Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *