JAKARTA, RELASI PUBLIK – Anggota Komisi VI DPR RI Hj. Nevi Zuairina, pada saat Rapat Dengar Pendapat bersama PT PLN meminta, agar perusahaan negara ini memperluas kawasan pada elektrifikasi seluruh kawasan NKRI. Hal ini ia sampaikan, mengingat, perusahaan plat merah ini yang bertanggung jawab atas penyediaan listrik di Indonesia.
“Elektrifikasi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah upaya penting untuk menyediakan akses listrik yang luas dan terjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. PLN perlu terus mengembangkan infrastruktur listrik di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang belum teraliri listrik. Ini mencakup pembangunan pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan distribusi listrik,” tutur Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat ini menyampaikan, PLN juga perlu Mendorong penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa untuk memastikan sumber daya energi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Kreativitas pengembangan PLN, menurut Nevi akan mampu memberikan program sosial yang bertujuan memberikan akses listrik kepada masyarakat yang kurang mampu, seperti Program Listrik Terang (PLN LKU) untuk masyarakat miskin.
“Negara-negara di dunia mesti mampu melakukan efisiensi energi. Memperbaiki efisiensi dalam penyediaan listrik dan mengurangi kehilangan energi dalam proses distribusi mesti dapat dilakukan oleh PLN selain memaksimalkan pelayanan pada pelanggan,” tegas Nevi.
Anggota Badan Anggaran ini juga meminta kepada pemerintah agar ada penerapan Teknologi Canggih pada sistem listrik nasional. PLN mesti mampu mengadopsi teknologi terbaru dalam manajemen jaringan listrik, seperti jaringan listrik pintar (smart grid) untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem.
“PLN harus Melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang energi dan teknologi listrik untuk terus meningkatkan kualitas dan keandalan layanan listrik. Selain itu, PLN juga perlu Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia dalam industri listrik untuk memastikan operasi yang lebih baik,” tutup Nevi Zuairina.(A-416)